Magetan, Nusantara Bicara – Seiring meningkatnya mobilitas warga pada jelang Idul Fitri 1444 H/2023 , Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi, menaruh atensi terhadap adanya Perlintasan sebidang Kereta Api tanpa palang pintu yang ada di wilayah Kabupaten Magetan,
Ia melaksanakan patroli menyisir di beberapa perlintasan sebidang kereta api tak berpalang, yang hanya terjaga swadaya warga.
Berdasarkan data yang telah terkonfirmasi di PT KAI Daop 7 Madiun, di Magetan ada 7 perlintasan sebidang KA, 2 diantaranya sudah dijaga KAI, 5 perlintasan dijaga swadaya warga,.
Untuk itu pihak Polres Magetan memberikan imbauan warga dan juga kepada penjaga perlintasan kereta api tersebut, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Perlintasan kereta api tanpa palang pintu memiliki resiko terjadi kecelakaan sangat besar. Sehingga kesigapan penjaga perlintasan dan kehatian-hatian masyarakat diperlukan,” kata AKBP Ridwan, Sabtu (14/4/2023).
Apresiasi atas keikhlasan dan ketulusan dalam melakukan kerja sosial kemanusiaan menjaga perlintasan tanpa palang pintu, Kapolres Magetan memberikan bansos berupa paket sembako kepada warga yang menjaga perlintasan Kereta Api itu.
"Semoga ini bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga" ungkap Kapolres Magetan.
AKBP Ridwan juga mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar di semua perlintasan kereta api di wilayah Magetan sebisa mungkin ada palang pintu.
"Kami berharap setiap perlintasan kereta api ada petugas jaganya dan lebih bagus lagi ada palang pintu”, Ujar Kapolres Magetan.
Guna meminimalisir adanya kecelakaan, AKBP Ridwan memerintahkan para Kapolsek dan Satuan Lalu lintas untuk memasang banner himbauan dan peringatan di seputar daerah perlintasan kereta api yang ada di wilayah Kabupaten Magetan. (*)
[17/4 12.33] Wrt Dodik Nubic: Ribuan Botol Berisi Miras Dan Narkotika Hasil Ops Selama Bulan Ramadhan Dimusnahkan
JEMBER, Nusantara Bicara – Sejumlah ribuan botol berisi minuman keras dan narkotika yang merupakan sitaan dan barang bukti hasil operasi selama bulan Ramdan yang dilakukan Polres Jember, dimusnahkan. Pemusnahan miras dan Narkotika itu dilakukan di depan kantor Mapolres Jember selepas acara apel gelar pasukan ops ketupat Semeru pada hari, Senin (17/04/2023).
Sebelumnya dilakukan penandatanganan pemusnahan minuman keras dan narkotika oleh Polres Jember,Kejaksaan,MUI dan GANN ( Gerakan Anti Narkotika Nasional).
Barang yang dimusnakan terdiri dari 1074,59 gram Ganja, 33,72 gram Shabu, 19.000 Pil Koplo, dan 5930 botol berisi miras. Pemusnahkan itu dilkaukan dengan cara dicampur air dan diblender, dibakar maupun di dilindas dengan latar berat.
Pemusnahan tersebut disaksikan juga oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Bupati H. Hendy Siswanto, Dandim 0824 Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Ketua Pengadilan Negeri I Wayan Gede Rumega,Ketua MUI Jember, Ketua DPD GANN Jatim Gus Anas dan sejumlah dinas instansi. Bahkan dalam pemusnahan tersebut banyak juga disaksikan oleh masyarakat yang melintas didepan Mapolres.
Sementara itu Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, "Pemusnahan ini merupakan hasil dari operasi selama bulan Ramadan yang terdiri dari minuman keras, obat-obatan terlarang, sabu dan ganja. Pemusnahan ini dilakukan secara serentak oleh kepolisian di seluruh Indonesia".
Lanjut jelas Hery, "Tujuan dari operasi cipta kondisi selama bulan Ramadan dan pemusnahan hasil operasi adalah untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah ini". (AR-Humas)
Posting Komentar