Jakarta, Nusantara Bicara --- Di hari ke 13 bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Permak) menyelenggarakan buka puasa bersama, diikuti oleh puluhan anggotanya di Restoran Kampung Kite, Jakarta (5/4/2023).
"Yang pastinya itu, Permak berusaha untuk bisa andil bergandengan tangan dengan pemerntah untuk bisa mengikis korupsi-korupsi yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Berkaitan dengan menghadapi tahun 2024 ini, kita selalu berkoordinasi, masa-masa panas perhelatan pemilu sudah dimulai dari sekarang. Makanya kita menjaga agar jangan sampai terjadi tindakan-tindakan yang menyalahi hukum, perbuatan-perbuatan yang tidak semestinya dalam perjalanan hajatan pemilu yang sebentar lagi akan kita hadapi. Tentunya Permak akan mencoba mengawal itu semua dan harapan bagi kami Permak khususnya bahwa Indonesia bebas dari korupsi, ungkap DR. Achmad fitrian SH. MH.Dalam kesempatan yang sama wakil ketua umum Permak, Ashari SH mengungkapkan PERMAK lahir dari keprihatinan kita sebagai masyarakat bawah melihat perseteruan antara KPK VS Polisi di tahun 2009-2010 yang terkenal dengan sebutan "Cicak melawan Buaya." ucapnya.
Atas semangat membela KPK dan cita-cita agar Indonesia bebas dari Korupsi akhirnya kita mendirikan LSM PERMAK ini, di dalam perjalanannya LSM PERMAK ini banyak melakukan kegiatan-kegiatan edukasi kepada anggota dan masyarakat arus bawah.
Dengan adanya LSM PERMAK ini juga sebagai kritik kita kepada pemerintah, bagaimana seharusnya menjadikan mitra kepada kita ini untuk mencegah korupsi dari masyarakat bawah, karena peran-peran LSM seperti kita inilah yang mengedukasi di tingkat bawah supaya korupsi ini bisa diminimalis dari tingkat bawah, paparnya.(PS)
Posting Komentar