Jakarta, Nusantara Bicara -- Kalangan aktivis Jakarta yang 'konsern' terhadap kejahatan keuangan dalam perbankan terus melototi kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tertutup tidak berani membuka hasil pemeriksaan terhadap Bank DKI.
Bayu Andrianto, menjelaskan saat dijumpai Wartawan, ini sudah menjadi rahasia umum kalau pengawas menjadi pemain bahkan melindungi pemain bukan malah memberikan ganjaran buat pemain yang salah.
"OJK harus buka-bukaan, jangan jadi pemain,"
Seperti diketahui hari ini banyak terungkap kejahatan tindak pidana pencucian uang, dan menggunakan jaringan-jaringan internal bank, seperti banyak aliran dan fasilitas yang terdapat dalam Bank DKI.
"Kalau OJK masih diam saja, kami aktivis Jakarta akan mengeruduk OJK yang ada dilapangan banteng," tegas Pamit.
Kami juga meminta agar direktur utama bank DKI segera klarifikasi terkait masalah ini agar semua nya transparan dan akuntabel.(Agus)
Posting Komentar