Jakarta, Nusantara Bicara -- Dinamika kontestasi politik Pemilihan Presiden kian hangat dirasakan oleh masyarakat meskipun jadwal Pemilu Presiden masih sekitar delapan bulan lagi. Partai Politik yang memiliki kewenangan untuk mengusung calon Presiden mulai gencar melakukan manuver politik dengan membangun komunikasi lintas parpol dan koalisi untuk mencari format terbaik agar kandidat yang akan mereka usung adalah calon yang tepat untuk memenangi pilpres 2024 nanti.
Kini sudah muncul tiga nama capres yang memiliki elektabilitas tertinggi menurut lembaga-lembaga survei yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anis Baswedan, bahkan ketiga kandidat tersebut saat ini sudah mengantongi dukungan parpol : Ganjar Pranowo (PDIP, PPP, Hanura): Prabowo Subianto (Gerindra, PKB): Anies Baswedan (Nasdem, PKS, Demokrat).
Berdasarkan fenomena politik yang berkembang tersebut diberbagai lapisan masyarakat baik itu tokoh masyarakat, lembaga ataupun organisasi kemasyarakatan mulai melibatkan diri dalam proses dukung mendukung yang mengarah pada saling adu argumentasi dalam rangka memberikan dukungan, namun yang disayangkan jika ada yang terjebak dalam arus politik identitas ataupun SARA seperti yang terjadi pada pemilu yang lalu.
Menyikapi hal tersebut Rampai Nusantara sebagai Organisasi Masyarakat yang selalu menggelorakan semangat kebaikan, berharap Pemilu Pemilihan Presiden tidak mengakibatkan rusaknya keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat yang mengarah pada disintegrasi bangsa apalagi hanya karena perbedaan pilihan calon presiden. Saling adu argumentasi dan gagasan dalam membela kandidat masingmasing itu sah saja, asal dibangun dalam narasi yang positif dan jauh dari unsur unsur SARA, fitnah dan kebohongan yang disebarluaskan.
Rampai Nusantara berharap Pemilihan Presiden yang akan datang berjalan dengan lancar tanpa ada kegaduhan yang mengakibatkan disharmonisasi ditengah masyarakat. Oleh karena itu berdasarkan pemikiran dan pertimbangan serta aspirasi dari berbagai pengurus beserta anggota Rampai Nusantara di 34 Provinsi dan kab/kota se Indonesia, dengan menjunjung tinggi komitment kebangsaan maka kami menyatakan bahwa :
Kami tidak akan mendukung calon presiden yang menggunakan cara atau titas karena akan terjadinya pembelahan di masyarakat strategi politik Iden Gan itu akan berdampak buruk pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kami mendukung calon Presiden yang memiliki komitment kebangsaan yang kuat, memiliki etos kerja tinggi dan merakyat serta akan melanjutkan keberlangsungan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat ini kami melihat ada dua nama yang masih sesuai dengan harapan kami yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Kami memiliki harapan besar dalam Pilpres 2024 nanti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bisa menyatu sebagai pasangan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk itu menghimbau Partai Politik peserta pemilu tahun 2024 dapat menyatukan kedua tokoh tersebut.
Jika Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan maju masing-masing sebagai Calon Presiden, maka kami akan memutuskan satu nama pada forum Rapat Kerja Nasional yang akan kami selenggarakan dalam waktu yang akan datang.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat merayakan pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita dan kedamaian tanpa ada rasa kebencian untuk saling memusuhi, tutur Mardiansyah ketua umum didampingi Satria Chaniago sekretaris jenderal.(Agus)
Posting Komentar