.

Jakarta, Nusantara Bicara   --  Sebanyak 200 pelajar di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), mengikuti Program Jaksa Masuk Sekolah dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan jajaran korps Adhyaksa, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Jakarta, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (15/6). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, mengatakan, program ini merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan Republik Indonesia, dalam meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat khususnya para pelajar Sekolah Menengah Atas. Dinas Pendidikan pun mendukung penuh kegiatan ini terselenggara di seluruh satuan pendidikan se-DKI Jakarta. 

"Hari ini ada 200 pelajar dari delapan sekolah yang turut hadir dalam kegiatan ini, mulai dari pelajar SMA/SMK Negeri dan swasta se-Jakarta Selatan," ujarnya. 

Syaefuloh menjelaskan, bertemakan "Sosmed Pisau Bermata Dua", pihak Kejaksaan ingin memberikan penekanan dan pembelajaran bagaimana pelajar menengah atas menggunakan medsos dalam penyebarluasan informasi atau membuat konten secara bijak dan positif, sehingga dapat mencerminkan perilaku yang taat asas dan taat hukum.

"Pelajar merupakan gerbong utama yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan yang menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang," terangnya. 

Sementara itu, Kepala SMAN 8 Jakarta, Mukhlis, mengatakan, pihaknya mengapresiasi acara yang memberikan materi bagaimana anak-anak diarahkan untuk bijak bersosial media, agar tidak melanggar hukum yang berlaku. 

"Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan atau berkesinambungan, demi menciptakan siswa-siswi yang taat hukum dalam bersosial media," tandasnya.(Agus)