Kota Bekasi Nusantara Bicara -- Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono membuka Musyawarah Daerah ke - 5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Bekasi bertempat di Ballroom hotel Merapi Merbabu pada Sabtu (29/07/2023).
Kegiatan dengan tema “Memajukan Kota Bekasi, Mencerahkan Semesta” ini dihadiri oleh , Plt Walikota Bekasi, perwakilan DPRD , Perwakilan Kodim 0507, Perwakilan Polres metro Bekasi, Ketua PWM Jawa Barat 2022-2027. Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi Drs H. Soekandar Ghazali , Ketua PW Aisyiyah Jawa Barat Dra. Hj. Muthiah Umar MSi. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Bekasi, Enny Pristini dan lainnya.
Dalam sambutannya Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, bahwa Muhammadiyah memiliki amal perjuangan dalam membangun kota Bekasi dan membangun Indonesia.
“Karena Muhammadiyah lah kita dapat membangun kehidupan yang lebih maslahat, karena Muhammadiyah terus berjuang di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, kepemudaan, pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan keluarga,” kata Tri.
Plt Walikota Bekasi juga yakin, bahwa Muhammadiyah dapat menjadi perekat masyarakat, dan mempersatukan elemen bangsa.
“Saya yakin, bahwa Muhammadiyah akan terus menjadi perekat, berada di tengah-tengah seluruh masyarakat, menjadi spirit, dan menjaga moral yang berada di tengah-tengah seraya mempersatukan seluruh elemen bangsa,” pungkas Tri.
Musda ke - 5 hari ini adalah pemilihan pengurus baru periode 2022 - 2027 dan program kerja baru sebagai pimpinan daerah muhamadiyah kota Bekasi pimpinan daerah Aisyiyah
Ketua pelaksana kegiatan (OC) Yohana mengatakan Ada beberapa nama calon pemimpin muhamadiyah kota Bekasi sekitar kurang lebih 29 calon yang nantinya akan dipilih menjadi 13 nama yang akan menjadi pengurus muhamadiyah baru nantinya
Sedangkan untuk pimpinan Aisyiyah daftar nama calon ada 29 calon nama yang nantinya akan menjadi 9 orang .
Yohana berharap mudah-mudahan dengan adanya musda ke -5 ini kepemimpinan muhammadiyah dan Aisyiyah kota Bekasi bisa lebih maju lagi dan bisa lebih berkembang artinya ada sinergi kerjasama baik aisyiyah maupun muhamadiyah bisa bersinergi dengan pemerintah kota Bekasi dan bisa lebih maju dari yang tahun sebelumnya
Dalam keikutsertaan konteks tahun politik pemilu 2024 sesuai dengan arahan bahwa muhamadiyah maupun Aisyiyah tidak memihak kepada partai politik manapun atau netral.(Agus)
Posting Komentar