Jakarta, Nusantara Bicara - Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta berkolaborasi dengan stake holder yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gelar acara silaturahmi dan pertemuan anggota Asosiasi Museum se-Indonesia tahun 2023 di gedung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Kegiatan silaturahmi dilaksanakan pada 11- 13 Oktober 2023 dalam rangka Hari Museum Indonesia (Harmusindo) ke-8 yang jatuh setiap tanggal 12 Oktober. Hari Museum Indonesia tahun 2023 bertemakan: "Dengan Semangat Kolaborasi dan Sinergi mendorong Museum di Indonesia yang berkelanjutan dan sejahtera melalui nilai-nilai budaya".
Para pengurus dan pengelola museum se-Indonesia hadir di Jakarta saling membagi informasi dan pengalaman, sambung rasa, berdiskusi untuk pengelolaan museum di masa mendatang dengan menyampaikan berbagai aspirasi yang berkembang.
"Sebab, tantangan di masa depan semakin banyak, terutama bagaimana memajukan perkembangan teknologi dan informasi yang seimbang dalam pengelolaan museum," Berbagai kegiatan digelar di antaranya workshop pengelolaan museum (bangunan, sumber daya manusia, koleksi, program publik, dan pendanaan), pameran bersama, seminar nasional, lokakarya, Musyawarah Nasional Asosiasi Museum Indonesia, dan city tour.
Hadir saat pembukaan antaranya, Kadis Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Iwan Hendri Wardana, Ketua Umum Ketua Asosiasi Museum Indonesia ( AMI), Putu Supadma Rudana dan Pihak PT Jakpro, MRT serta pegiat museum dan awak media.
Dalam kesempatan itu Putu Supadma Rudana menyarankan pemerintah untuk membentuk Badan Permuseuman Indonesia dalam rangka membantu menjaga, melindungi warisan adiluhung bangsa.
Dengan sambutan yang begitu memukau, Putu bercerita seputar keberadaan Taman Ismail Marzuki ( TIM), katanya, TIM salah satu tempat bersejarah yang merupakan bentuk dedikasi, komitmen dan sebuah persembahan dari Pemerintah DKI Jakarta untuk meneguhkan dan memuliakan seni budaya bangsa. TIM telah lebih dari 55 tahun memberikan ruang ekspresi berkesenian dan berkebudayaan bagi para seniman dan budayawan yang tentu terus menerus meluhurkan dan menggaungkan kemuliaan bangsa.
"Kami tentu bangga dengan pemprov DKI Jakarta yang terus mengawal dan memberi ruang ekspresi, membangun bentuk ikon- ikon yang luar biasa yang memuliakan seni budaya bangsa dan ini menjadi inspirasi bagi daerah- daerah lain untuk terus dapat memperjuangkan warisan bangsa yang adi luhung yang hari ini mengalami tantangan dimana perhatian di berbagai pihak belum maksimal bahkan menurun," jelas Anggota DPR RI ini.
Dalam kegiatan silaturrahmi Museum se Indonesia kali ini, saya mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta untuk mengingatkan pada seniman dan budayawan dan masyarakat untuk selalu berkreasi dan berekspresi untuk memuliakan warisan budaya bangsa.
"Saya berharap ruang seni, ruang budaya dan ruang museum bisa menjadi ikon dan magnet utama kota ini sehingga museum di Jakarta bisa menjadi museum yang terhebat di Indonesia. Semoga kota Jakarta menjadi lebih enerjik sebagai kota bisnis. Saya juga berharap semua ikon destnasi di Jakarta bisa menjadi tempat yang mulia seperti: Pusat Informasi, Gallery, atau Museum yang bisa menarasikan menampilkan segala kemuliaan yang dimiliki Dki jakarta, dimana saat menjadi ibu kota Jakarta memang telah berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia," ungkap Ketua Umum AMI.
Oleh sebab itu, tambah Putu, Dari sekarang harus dikawal jangan sampai artefak hilang agar ikon seni budaya dan museum di Jakarta kedepan terus menjadi magnet, dikenang dan diingat oleh generasi generasi berikutnya di masa depan. Jika tidak, karena perubahan ibu kota, kondisi Kemuliaan warisan museum DKI Jakarta takutnya terlupakan, ini harus terus dinarasikan tentu lewat dinas- dinas terkait, melalui mitra dari berbagai kementerian, pemerintah pusat dan daerah agar mereka selalu ingat bahwa mereka tetap meletakkan sejarah dan narasi kemuliaan saat ini di masing- masing tempat sehingga betul- betul kekuatan DKI yang pernah menjadi ibu kota dan saat ini masih menjadi ibu kota selalu dikenang sepanjang masa melalui gallery dan museum yang kita miliki.
"Asosiasi Museum Indonesia ( AMI) terus mendorong untuk mewujudkan undang undang permuseuman, selaku anggota DPR RI hal ini menjadi visi bersama kami mengawal agar bagaimana kedepan museum dan kebudayaan kita memiliki payung untuk mengawal kemuliaan bangsa kita dan RUU ini sudah masuk dalam program legislasi nasional ( prolegnas) di DPR RI di tahun 2023. Kita sudah punya UU Cagar Budaya, UU Pemajuan Kebudayaan. Maka kami mendorong adanya omnibuslaw dibidang kebudayaan. Hal ini juga untuk mengawal sapta karsa permuseuman kita yang terus kita perjuangkan," tutup Putu dalam sambutannya. (PS)
Posting Komentar