Jakarta, Nusantara Bicara --- Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1445 H dengan tema “Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Kesempatan untuk Refleksi dan Perbaikan Diri”, di Lapangan Terbuka Rutan Cipinang, Rabu (4/10).
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H merupakan momen berarti bagi warga binaan untuk merefleksikan dan memperbaiki diri. Tak hanya warga binaan, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Petugas Rutan Cipinang dan para tamu undangan serta dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun sekaligus membuka kegiatan acara maulid tersebut.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan melalui peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1445 H ini kita dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta mempertebal perasaan cinta kita semua kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam.
“Saya berharap kita semua khususnya seluruh jamaah yang sudah hadir disini yang terdiri dari petugas dan ribuan warga binaan yang mengikuti kegiatan ini menjadikan kita manusia yang akan haus dengan hal-hal kebaikan serta kesadaran bagi diri kita pribadi untuk menjadi manusia yang bertaqwa dan akan semakin memperkuat rasa cinta umat Islam kepada Rasulullah. Rasa cinta yang besar kepada Rasulullah akan membuat kita semua semakin mantap dalam menjalankan segenap ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW,” ucap Kakanwil.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Tausyiah yang di bawakan oleh Group lawak H. Komar dan 4 Sekawan yang terdiri dari H.Komar, Ginanjar, Eman dan Deri. Ceramah yang di balut dengan candaan dan banyolan yang mereka bawakan hampir 60 menit tersebut mampu memukau semua jamaah yang hadir. Selain banyak joke yang disampaikan Komar dalam ceramah Maulid Nabi itu, Komar juga menyuguhkan lawakan singkat sebagai selingan.
Dalam ceramahnya, Komar menyampaikan jika memperingati Maulid Nabi pada hakekatnya agar kita lebih mencintai Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak- nya. Selain itu, warga binaan diharpakan istiqomah agar pada saat bebas bisa menjadi manusia yang lebih baik yang bermental petarung dalam kehidupan. “Kalau jatuh dia bangkit lagi, kalau gagal dia coba lagi dan kalau salah diperbaiki lagi yang penting tidak boleh menyerah sebab kegagalan sesungguhnya adalah jika kita menyerah dan tidak berani mencoba lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang mengatakan dengan terselenggaranya kegiatan maulid akbar ini hendaknya kita semua dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan. Bukan hanya sekedar ucapan, akan tetapi dapat meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. "Belum ada kata terlambat bagi warga binaan untuk merubah diri dan memperbaiki perilaku, melalui pembinaan rohani yang telah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, “Sukarno Ali juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh para jamaah khususnya kepada teman-teman panitia dan seluruh warga binaan yang telah turut aktif membantu dan mendukung sehingga terselenggaranya acara ini dengan baik,” tutupnya.( Sodikin )
Posting Komentar