Jakarta, Nusantara Bicara -- DR Ujang Komarudin menyebutkan bahwa Yusril Ihza Mahendra memenuhi prasyarat untuk menjadi bacawapres Prabowo Subianto namun ada satu kekurangan yakni keterbatasan elektoral yang dimiliki beliau. Pernyataan ini mengemuka dalam Diskusi Publik bertajuk Prabowo mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik yang berlangsung di bilangan Kyai Maja Jakarta Selatan hari ini, Rabu (04/10).
Setidaknya ada beberapa faktor yang menjadikan pilihan itu memang akan condong kepada Yusril Ihza Mahendta menjadi bakal cawapres pendamping 08.
Secara garis besar, keputusan memasangkan Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra tentu sudah melewati berbagai pertimbangan, baik keuntungan maupun potensi elektoral yang dapat didatangkan.
Sekalipun demikian, kehadiran figur bakal cawapres yang ideal memang pada dasarnya perlu melengkapi berbagai keunggulan yang dimiliki oleh kandidat bakal capresnya. Secara singkat, bisa dikatakan Yusril Ihza Mahendra lebih dapat memenuhi kriteria dalam hal melengkapi figur Prabowo Subianto sebagai kandidat bakal capres. Yusril dianggap mampu memberikan efek perluasan dukungan bagi Prabowo Subianto di spektrum muslim kanan dibandingkan dengan Airlangga Hartarto atau Erick Thohir yang cenderung memiliki kesamaan ceruk dukungan yakni kelompok teknokratis.
Pertama, Yusril Ihza Mahendra secara elektoral berpotensi memperluas dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden. Dengan latar belakang keluarga dari kelonpok Melayu Babel dan kedekatannya pada keluarga besar Bulan Bintang,, Yusril Ihza Mahendra memiliki modal sosial yang tinggi untuk dapat memberikan jaminan tambahan elektoral pada ceruk pemilih Islam di koalisi Prabowo Subianto.
Kedua, kehadiran Yusril Ihza Mahendra dan PBB dapat menguatkan citra kedekatan dengan kelompok Masyumist dan moderasi Koalisi Indonesia Maju dan kandidat yang diusung. Hal ini mengingat sosok Yusril Ihza Mahendra sejauh ini selalu dilekatkan dengan keluarga Bulan Bintang.(Agus)
Posting Komentar