Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Kasus Tanah Jatikarya , TNI Selamatkan Aset Senilai Rp 10 T

Kasus Tanah Jatikarya , TNI Selamatkan Aset Senilai Rp 10 T

Written By Nusantara Bicara on 9 Nov 2023 | November 09, 2023





Jakarta, Nusantara Bicara  -- Dalam kasus ini, Kemen ATR/BPN dan lembaga pemerintah lainnya dapat menuntaskan pengungkapan dan penyelesaian permasalahan Sertifikat Hak Pakai Nomor 1/Jatikarya Kota Bekasi atas nama Departemen Pertahanan dan Keamanan c.q. Direktorat Jenderal Materiil Fasilitas dan Jasa seluas 485.030 meter persegi.

Permasalahan sertifikat hak pakai nomor 1 Jatikarya sendiri telah mandek selama 24 tahun, dimana terdapat 8 gugatan perkara, baik di pengadilan tata usaha negara, pengadilan perdata, dan pidana.

Gugatan diajukan seorang berinisial CBG dan 78 orang ke Pengadilan Bekasi dengan tergugat 1, yakni Direktorat Jenderal Materiil Fasilitas dan Jasa (sekarang Dirjen Ranahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) serta tergugat 2, yakni Panglima TNI.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menjelaskan penanganan terkini masalah sengketa tanah di Jatikarya, Bekasi. Dia mengatakan sengketa tanah di Jatikarya sudah berlangsung 24 tahun.

"Permasalahan sertifikat hak pakai nomor 1 Jatikarya telah berlangsung selama 24 tahun dan terdapat 8 gugatan perkara, baik di pengadilan tata usaha negara, pengadilan perdata, dan pidana," kata Hadi dalam konferensi pers di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Satgas Anti Mafia Tanah mulai bergerak dan mengungkap kasus kejanggalan ini. Akhirnya persoalan lahan itu bisa diusut dengan penetapan tersangka.

Dalam Rakor tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono optimis, pihaknya akan memacu jajaran Satgas Anti Mafia Tanah untuk terus bekerja dengan baik.

Dia mengatakan, penyelesaian konflik Jatikarya ini merupakan langkah awal dan menjadi pilot project bagi penyelesaian konflik tanah yang menyangkut aset TNI.

"Saya harapkan para Satgas Anti Mafia Tanah, kalau kita bersatu untuk menyelesaikan ini saya yakin bisa. Ini dibuktikan untuk tanah TNI yang bernilai Rp10 triliun,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Hadi memberikan penghargaan berupa pin emas kepada sejumlah jajaran dalam empat pilar tersebut. (Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara