Jakarta, Nusantara Bicara ---- Capaian program tersebut antara lain pada program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) yang berhasil melebihi target sebanyak 122 kawasan atau 101,66% dari 120 kawasan. Selanjutnya dalam program Pemberdayaan Alternatif, BNN RI telah mampu menuntaskan 70 kawasan rawan narkoba atau 107,49% dari 52 target kawasan.
Prestasi tersebut bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun mendatang. Terutama bagi penggiat anti narkoba yang terdapat di setiap BNN kabupaten/kota, BNN provinsi serta binaan dari BNN RI. Sehingga bisa mewujudkan lingkungan bersih bebas narkoba.
Adapun capaian yang telah ditorehkan Bidang Pemberdayaan Masyarakat di tahun 2023 mencakup.
1. Membentuk 21 kabupaten/kota dalam kategori sangat tanggap, dan 122 Kabupaten Kota tanggap ancaman narkoba.
2. Mencetak 14.876 penggiat P4GN serta melaksanakan tes urine pada 135.578 orang di seluruh Indonesia meliputi lingkungan masyarakat, lingkungan pendidikan, pemerintah dan swasta.
3. Menurunkan Kawasan Rawan Narkotika sebanyak 689 daerah dari 8.002 pada 2022 menjadi 7.435 di tahun 2023, melalui program pemberdayaan alternatif dan sinergi antar kedeputian (Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan).
4. Memberikan kegiatan bimbingan teknis life skill pada 1.447 orang yang tinggal di daerah rawan narkotika.
5. Mengembangkan program Grand Design Alternative Development (GRAD) di Aceh Besar, Bireuen serta Gayo Lues lewat penanaman hingga panen jagung dan kopi. Hasilnya masyarakat di Gayo Lues mampu ekspor kopi GDAD ke PT. Starbucks.
Tercatat pembelian Januari-Agustus 2023 sebesar 84 ton atau bernilai Rp 8.148.000.000. Kemudian pada pembelian bulan Oktober - November 2023 total ada 136 ton atau bernilai Rp 13.192.000.000. Total pembelian senilai Rp 21.340.000.000. Sementara itu di Kabupaten Bireuen, petani jagung memiliki luas lahan 51,25 ha yang dikerjakan 158 orang.
6. Terdapat tiga satuan kerja di wilayah meraih realisasi capaian Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) tertinggi yaitu BNNP Kepulauan Riau, BNNK Karimun, dan BNN Kota Waringin Barat. Adapun capaian IKP Tahun 2023 yaitu target 3,25 dengan realisasi capaian 3,50 dengan kategori 'sangat mandiri'.
Pencapaian ini tidak terlepas dari peran kedua direktorat di Kedeputian Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang masing-masing memiliki kontribusi," kata Heri dalam keterangan , Kamis (28/12/2023).
Badan Narkotika Nasional (BNN RI) beberkan capaian kerja Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Adapun capaian yang telah ditorehkan sepanjang 2023 ini tergolong memuaskan.(Agus)
Posting Komentar