Jakarta, Nusantara Bicara --- Memang suatu negara harus punya hutang karena merupakan kepercayaan dari negara lain.
Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Prof. Dr. H. Sumaryoto, mengatakan bahwa utang memang adalah seni dalam memanfaatkan agar dapat untuk berbagai hal seperi infrastruktur, pendidikan, UMKM dan lain lain .
“Bahwa utang saat ini yang mencapai Rp 7000 T lebih tidak hanya dalam bentuk uang tetapi ada yang lain seperti sumber daya manusia ( bea siswa), tenaga ahli dari luar negeri dan lain lain,” katanya dengan ramah, ketika dijumpai di Unindra Jalan Nangka Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 6/1/2024.
Bahwa hutang sudah ada sejak jaman orde baru yang berasal dari donor seperti G7, CCGI dan lain lain. Indonesia perlu mencari hutang melalui SUN mencari dana dari dalam negeri agar stabil, sebab kalau dari luar negeri tergantung kursi.
Utang negara Indonesia saat ini kebanyakan dari China dan negara lain seperti timur tengah.
Agar tidak defisit agar cash flow seimbang adalah penerimaan dan pengeluaran diatur. Seperti ekspor yang meningkat, penerimaan pajak baik dan lain lain.
Memang ada negara yang gagal dalam mengelola utang seperti Yunani, Brasil, Srilangka dan lainnya.
Saat ini Indonesia masih stabil baik kondisi ekonomi, politik, sosial, hukum dan lainya. Sehingga pembayaran utang berjalan lancar kecuali ada kerusuhan, bencana alam dan lain di luar kendali.
Semoga ekonomi Indonesia dapat tumbuh di atas 5 % , agar ada lapangan kerja sehingga pengangguran berkurang tentunya mengurangi kemiskinan. Contoh di Malaysia ada badan wakaf untuk menangani hal ini, Disana tidak ada pengemis atau anak anak terlantar sebab sudah di urus oleh badan Wakaf yang menghimpun zakat, infag dan shodaqoh dari warga (masyarakat).(Agus)
Posting Komentar