JAKARTA, Nusantara Bicara -– Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan sebutan 'cak Imin' Ketua Umum PKB dan juga Calon wakil Presiden dari No urut 01 menjadi tamu kehormatan pada acara Imlek 2575/2024 di Ballroom Seosion City Jakarta Barat, (01/02/2024).
Perayaan Imlek kali ini sekaligus menjadi momentum untuk menghapus diskriminasi di Indonesia, setelah sekian lama di jaman orde baru hal itu tidak noleh dilakukan tutur Cak Imin dalam sambutannya.
Cak Imin yang hadir dengan memakai baju Koko ciri khas Tionghoa mengatakan, “perayaan Imlek menjadi momentum bagi partainya untuk menghapus diskriminasi di Indonesia.” lanjutnya.
Ketua Panitia Perayaan Imlek Bersama PKB, Jauhari bersama dengan calon Wakil Presiden RI H. Muhaimin Iskandar (01/02/2024) |
Partai PKB sebagai kekuatan politik Nasional merasa terhormat bisa menjadi bagian utama dari proses perjuangan mewujudkan kesetaraan dan penghapusan diskriminasi tersebut.” Jelasnya.
Muhaimin juga mengulas sosok Gusdur yang menurutnya Gusdur sangat toleransi pada semua kelompok Agama, hingga perayaan Imlek menjadi hari libur Nasional.
Dalam perayaan Imlek tersebut Cak Imin dihadiahi 'angpao' dari tokoh pemuka agama Tionghoa dan juga rekomendasi dari masyarakat Tionghoa yang menginginkan 'Gus Dur' ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional apabila pasangan AMIN kelak Presiden dan Wakil Presiden yang akan datang.
Harry Wijaya Mewakili Ormas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) bersalaman dengan H. Muhaimin Iskandar (01/02/2024) |
Panitia acara tahun baru Imlek Jauhari melihat acara tahun baru Imlek di keseluruhan acara mencerminkan suatu toleransi yang indah, Johari sangat bersyukur sekali dan berharap acara seperti ini terus berlangsung, dan kepada masyarakat mari sama – sama menyukseskan pemilu.
Selain itu. Tampak ikut hadir beberapa organisasi yang beranggotakan dari masyarakat Tionghoa, seperti Ormas Berani dan termasuk juga organisasi islam masyarakat Tionghoa yaitu “Persatuan Islam Tionghoa Indonesia” (PITI) yang diwakili oleh Harry Wijaya yang menjabat sebagai Ketua Dewan Dakwah PITI Indonesia.
Harry Wijaya, Ketua Dewan Dakwah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) |
“Hari ini acara Imlek yang luar biasa, dimana PKB melakukan satu ajang yang sangat luar biasa bahkan sudah yang ke beberapa kali, dan kita yakin di mana pemersatuan warga tionghoa ini bersatu dengan pak Muhaimin sebagai wapres membuat kita warga tionghoa menjadi sangat luar biasa," ungkapnya.
PKB itu mempersatukan bagaimana mulai dari warga manapun menjadi satu. Jadi dari semua latar belakang kita bersatu dengan Imlek ini membawa keberkahan buat kita semua, apalagi mendekati pada tanggal 14 Februari masa – masa dimana kita doakan cak Imin dan Anies Baswedan terpilih menjadi capres dan cawapres.
Mudah – mudahan hari ini berkah PITI hadir sebagai komunitas agama dan Insya Allah PITI memberikan salah satu komitmen kita bangun bangsa Indonesia ini dengan berbagai ras dan suku tapi kita tetap bersatu NKRI harga mati, siapapun anda kita bersatu unity ” pungkas Harry Wijaya.
Dalam keseluruhan acara tersebut, masyarakat Tionghoa tampak merasa bersuka-cita merayakan hari besar nasionalnya, apalagi dalam perayaan tersebut juga disajikan budaya dan lagu-lagu berbahasa Tionghoa dari penyanyi yang tampil memukau dan juga banyak pemberian hadiah-hadiah 'doorprice' dari sponsor Bapak Simon yang memberikan Motor Listrik, Sepeda Listrik dan lain-lain yang dibagikan oleh panitia kepada peserta.(PS)
Posting Komentar