.

Nusantara Bicara,  Jakarta    ---   Ribuan warga binaan di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur melakukan pencoblosan Pemilu 2024 secara serentak. Meski sempat diguyur hujan deras, para warga binaan ini tetap semangat menggunakan hak suara mereka.

Kepala Kanwil (Kanwil) KemenkumHAM DKI Jakarta, Ibnu Chaldun, mengatakan ada 12 TPS di Lapas Cipinang dengan 2.586 warga binaannya yang melakukan pencoblosan.

“Di Lapas Cipinang ada 12 TPS dengan jumlah warga binaan 2.586 orang dan warga binaan anak 63 orang,” papar Ibnu di Lapas Kelas 1 Cipinang, Rabu (14/2/2024).

Ibnu mengungkap warga binaan yang terdata sebagai pemilih sebanyak 13.636 orang dan tahanan anak sebanyak 599 orang. Mereka semuanya melaksanan pencoblosann di 56 TPS yang disebar di 8 Lapas, Rutan dan PPK Jakarta.

Lebih lanjut, Ibnu mengatakan para warga binaan dan para petugas antusias melakukan pencoblosan di Pemilu 2024 ini. Mereka juga melakukann dengan baik dan disiplin.

“Alhamdulillah, kami juga sangat bersyukur kepada teman-teman semua, kepada Kalapas dan para warga binaan, mereka semua disiplin,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Prayer Manik, mengapresiasi kinerja petugas TPS di TPS Khusus Lapas Kelas 1 Cipinang. Menurutnya, kinerja komponen Pemilu 2024 bersinergi dengan baik.

Prayer menjelaskan bahwa petugas yang merupakan ASN tersebut sebanyak 90 orang sebagai petugas KPPS, 24 orang sebagai Petugas Ketertiban TPS, dan 16 orang tergabung kedalam panitia yang menyiapkan sarpras dan logistik lainnya yang menunjang penyelenggaraan pemungutan suara di 12 TPS yang ada di Lapas Kelas I Cipinang.

“Pesta demokrasi ini merupakan suatu rangkaian dan proses yang panjang. Alhamdulillah seluruh komponen di Lapas Kelas I Cipinang bersinergi baik internal maupun eksternal dengan berbagai pihak seperti PPS Kelurahan, KPU Kabupaten Kota, Kepolisian, dan instansi lainnya,” papar Prayer Ketika ditemui media.

Sementara petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menggunakan batik berwana kuning. 

Berdasarkan catatan Lapas Cipinang, ada 2.585 napi yang menjadi daftar pemilih tetap (DPT) di lapas tersebut.

Gelaran pesta demokrasi tersebut  juga dipantau langsung oleh Ibnu Chuldun selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, serta Tim III Satuan Tugas (Satgas) Netralitas ASN dan PPNPN Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Sandi Andaryadi, pihak kedutaan besar dan beberapa media asing.(Agus)