.

Nusantara Bicara,  Jakarta   ---    Sebanyak 541 Warga Binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu  dan sebanyak 24 petugas Pemasyarakatan Rutan Kelas I Pondok Bambu yang melaksanakan tugas pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di lapangan Rutan Kelas I Pondok Bambu, Rabu, 14 Februari 2024 menggunakan Hak Pilihnya sesuai dengan TPS masing-masing telah di tetapkan. 

Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 - 13.00 WIB  dilanjutkan penghitungan suara dimulai pukul 13.00 - 21.00 WIB  dilanjutkan rekapan suara dan lakukan penyerahan surat suara ke Kecamatan Duren Sawit. Seluruh Warga Negara Indonesia wajib menggunakan Hak Pilihnya pada pelaksanaan pemilu termasuk warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu Dewi Sondari beserta petugas yang bertugas pada hari ini juga menggunakan hak pilihnya di Rutan Kelas I Pondok Bambu. “Pada pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Rutan Kelas I Pondok Bambu ini terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 902 dan TPS 903,” ujarnya. 

Lebih lanjut Dewi Sondari mengucapkan terima kasih Kepada Pimpinan Tinggi Pusat Bapak Inspektur wilayah III, Bapak Kakanwil kemenkumham DKI Jakarta, Bapak Kapolres Jakarta Timur, Bapak Dandim 0505 Jakarta Timur, Bapak Kajari Jakarta Timur, Ibu Wakil walikota Jakarta Timur, Bawaslu Jakarta Timur, KPU Jakarta Timur, Bapak Kapolsek Duren Sawit , Bapak Danramil Duren Sawit, Perwakilan BPBD Jakarta Timur, Perwakilan Damkar Jakarta Timur, Perwakilan Pemerintah daerah Kota administrasi Jakarta Timur, Perwakilan dari Kelurahan Pondok Bambu serta Stakeholder terkait atas dukungan penuh terhadap suksesnya pelaksanaan PEMILU 2024 di Rutan Kelas I Pondok Bambu dan memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang sangat antusias menggunakan hak pilihnya di dalam Rutan maupun di daerah tempat tinggalnya masing-masing. “Saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu yang telah menggunakan hak pilihnya serta mengikuti kegiatan pemilu tahun 2024 ini dengan aman dan tertib. Semoga dengan semangat kita untuk memberikan hak pilih ini bisa bermanfaat bagi masa depan bangsa Indonesia,” terangnya.(Agus)