Nusantara Bicara, Jakarta --- Pada tanggal 4 Maret 2024, STMA Trisakti menyelenggarakan Grand Final Olimpiade Asuransi dan Aktuaria ke-2, sebuah acara yang memukau yang menyoroti bakat-bakat muda di bidang asuransi dan aktuaria. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini olimpiade ini menampilkan peserta dari seluruh Indonesia, yang merupakan siswa dan siswi SMA sederajat.
Acara ini menjadi panggung bagi ratusan siswa SMA dari berbagai daerah untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang dunia asuransi dan aktuaria, serta kemampuan analitis dan problem-solving mereka dalam menghadapi tantangan yang diberikan.
Peserta berkompetisi secara perorangan, menghadapi serangkaian ujian dan tantangan yang dirancang untuk menguji pengetahuan dan keterampilan mereka.
Mulai dari kasus studi hingga uji kompetensi, setiap tahap kompetisi menuntut kemampuan berpikir kritis dan analitis yang tinggi dari para peserta.
Para siswa dan siswi yang berpartisipasi menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa sepanjang acara.
Meskipun kompetisi ketat, semangat sportivitas tetap terjaga, dengan peserta saling memberi dukungan dan berbagi pengetahuan.
Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M., Ketua STMA Trisakti, menyatakan, "Olimpiade ini tidak hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang proses belajar dan pertumbuhan. Kami bangga melihat semangat dan keterampilan yang ditunjukkan oleh semua peserta, dan kami yakin bahwa mereka akan menjadi pemimpin masa depan dalam industri keuangan, asuransi, dan aktuaria."
Peserta grand final terdiri dari 6 orang pada masing-masing bidang. Peserta Grand Final Olimpiade Asuransi dan Aktuaria untuk kategori Asuransi.
1. Cintia Ceren dari SMAS Santo Paulus Pontianak
2. Nadhif Aristo dari SMAN 14 Jakarta
3. Davin Leslie Yanwirya dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak
4. Dewi Larashati Nabila dari SMAN 2 Bekasi
5. Vincent Farrelius dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak
6. Erin Virginia dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak
Peserta Grand Final Olimpiade Asuransi dan Aktuaria untuk kategori Aktuaria
1. Christian Alexander dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak
2. Christiano Aric Hananto dari SMAS Katolik St. Albertus Malang
3. Faiq Nailur Ridha dari SMAN 1 Pontianak
4. Nathanael Levi Gunawan dari SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta
5. Stephanie Jesslyn dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak
6. Felix Jhonson dari SMA Kusuma Bangsa Palembang
Babak Grand Final Olimpiade terdiri dari dua babak yaitu babak undian dan babak rebutan. Tahap pertama, babak undian, menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para peserta.
Dalam babak ini, para peserta diberi kesempatan untuk mengundi tema yang akan menjadi dasar dari tantangan yang akan mereka hadapi. Mereka berharap mendapatkan tema yang benar-benar mereka kuasai agar dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Atmosfer ruangan penuh dengan kegembiraan dan antisipasi saat peserta menunggu hasil undian tema dari fishbowl yang disediakan.
Tahap kedua, babak rebutan, merupakan puncak dari kompetisi ini. Di sini, semua peserta berlomba-lomba untuk menekan tombol bel saat pertanyaan muncul. Mereka harus menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh juri.
Suasana menjadi semakin tegang dan kompetitif seiring dengan berjalannya waktu, dengan peserta yang berusaha keras untuk memenangkan setiap tantangan yang diberikan.
Pada akhirnya, beberapa peserta berhasil menonjol dan meraih prestasi tertinggi. Mereka tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga mendapat kesempatan untuk memperluas jaringan profesional mereka dan belajar dari para ahli industri.
Para pemenang dan harapan dari setiap kategori telah diumumkan. Kategori Asuransi menghasilkan beberapa nama yang mencuat. Juara 1, Erin Virginia dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak, memimpin dengan skor 1177.
Prestasinya yang luar biasa menempatkannya sebagai yang terbaik dalam kompetisi ini. Juara 2, Davin Leslie Yanwirya, juga dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak, meraih peringkat kedua dengan skor 1133. Performa konsisten dan pengetahuannya yang mendalam dalam asuransi membuatnya layak mendapatkan tempat tersebut.
Juara 3, Vincent Farrelius, juga dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak, mengukir prestasi dengan skor 983. Meskipun persaingan ketat, dia mampu menonjol dan memperoleh peringkat ketiga.
Sementara itu, juara harapan juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Juara Harapan 1, Nadhif Aristo dari SMAN 14 Jakarta, menunjukkan potensi yang besar dengan skor 632.
Prestasinya memperoleh pengakuan sebagai harapan untuk masa depan yang cerah di industri asuransi. Juara Harapan 2, Dewi Larashati Nabila dari SMAN 2 Bekasi, mencapai skor 618. Meskipun bersaing dengan peserta lain yang tangguh, dia berhasil meraih posisi harapan kedua dengan penampilan yang gemilang. Juara Harapan 3, Cintia Ceren dari SMAS Santo Paulus Pontianak, mencapai skor 485. Meskipun berada di posisi ketiga, prestasinya patut diapresiasi sebagai upaya keras dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Para pemenang dan harapan dari kategori aktuaria telah diumumkan: Juara 1, Stephanie Jesslyn dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak, memenangkan kompetisi dengan skor 888. Prestasinya yang luar biasa menempatkannya sebagai yang terbaik dalam bidang aktuaria. Juara 2, Christiano Aric Hananto dari SMAS Katolik St. Albertus Malang, meraih peringkat kedua dengan skor 830. Dengan dedikasi dan pengetahuannya yang mendalam, dia berhasil mencapai posisi tersebut. Juara 3, Nathanael Levi Gunawan dari SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta, meraih posisi ketiga dengan skor 465. Meskipun persaingan ketat, dia berhasil menunjukkan kemampuannya dalam kompetisi ini.
Sementara itu, harapan juga diberikan kepada: Harapan 1, Felix Jhonson dari SMA Kusuma Bangsa Palembang, dengan skor 225. Meskipun belum mencapai peringkat tertinggi, namun prestasinya memberikan harapan untuk masa depan yang cerah di bidang aktuaria.
Harapan 2, Faiq Nailur Ridha dari SMAN 1 Pontianak, dengan skor 145. Meskipun di posisi kedua dari harapan, namun potensinya menunjukkan kemungkinan besar untuk berkembang lebih jauh di masa mendatang. Harapan 3, Christian Alexander dari SMAS Katolik Santu Petrus Pontianak, dengan skor 125.
Meskipun di posisi ketiga dari harapan, namun partisipasinya dalam kompetisi ini patut diapresiasi sebagai langkah awal dalam mengejar minatnya di bidang aktuaria.
Dengan suksesnya Grand Final Olimpiade Asuransi dan Aktuaria ke-2 STMA Trisakti, harapan akan terus tumbuh untuk terus mendukung dan merayakan prestasi siswa SMA di bidang keuangan. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi mendatang untuk berperan aktif dalam industri asuransi dan aktuaria di Indonesia.
Tidak lupa, acara ini didukung oleh sejumlah juri yang sangat berpengalaman dan memiliki kompetensi tinggi dalam bidangnya. Untuk kategori asuransi, juri-juri tersebut adalah:
1. Bambang S. Antariksawan (Analisis Senior Perencanaan Pengembangan Evaluasi Literasi & Edukas Keuangan OJK Pusat)
2. Budi Herawan (Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI))
3. Kapler Marpaung (Dewan Kehormatan Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI))
4. Dikarioso Sabirin (Ketua Umum Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI))
5. Erizal (Dosen STMA Trisakti)
Sementara untuk kategori aktuaria, juri-jurinya adalah:
1. Benny Hadiwibowo (Exam Committee Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI))
2. Firdaus Djaelani (Presiden Komisaris PT. Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (INARE), Komisioner OJK Tahun 2013 s/d 2017)
3. Handayani Utomo (Consulting Actuary KKA Nurichwan, Ketua Kurikulum Persatuan Aktuaris Indonesia Periode 2021-2023)
4. Sri Rahayu (Alumni STMA Trisakti, Wisudawan terbaik dari yang terbaik, Tim Teknologi dan Informasi Al-Amin Insurance).
Acara ini juga tidak akan berhasil tanpa dukungan dari sponsor-sponsor terkemuka dalam industri asuransi. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor kami:
1. PT Asuransi Bangun Askrida
2. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia
3. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
4. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya
5. PT Asuransi Bosowa
6. PT Reasuransi MAIPARK Indonesia
7. PT Asuransi Askrida Syariah
8. PT Asuransi BRI Indonesia
9. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
10. PT Asuransi Sahabat Artha Proteksi
11. BPJS Kesehatan
12. PT Asuransi Jiwa BCA Life
13. LSP-MKS
14. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
15. PT Asuransi Wahana Tata
16. PT Tugu Reasuransi Indonesia
17. PT Taspen Life
18. Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI)
Dengan kolaborasi yang kuat antara pendidikan, industri, dan para pemangku kepentingan lainnya, kami berharap dapat terus menciptakan peluang dan mendukung perkembangan masa depan industri asuransi dan aktuaria di Indonesia.(Agus)
Posting Komentar