Nusantara Bicara, Jakarta --- Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Rapat Koordinasi / Rakor lintas sektoral terkait Operasi Ketupat 2024 dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan hadir dalam rakor yang digelar tertutup di Hotel Bidakara, Senin (25/3/24) menjadi Korps yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pergerakan masyarakat selama arus mudik dan balik pada musim lebaran kali ini.
Dalam rakor tersebut Kapolri menyampaikan jumlah pemudik tahun 2024 ini mengalami peningkatan hingga 56% atau mencapai 193,6 juta orang. Dengan diharapkan jumlah kecelakaan bisa menurun dibandingkan tahun lalu.
“Mudik tahun 2024 ini terjadi peningkatan kurang lebih 56% dibandingkan tahun 2023, kita mengharapkan bahwa laka lantas dan juga kemacetan lalu lintas di tahun 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ujar Kapolri.
Sebanyak 155.165 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. Serta disiapkan 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Penggelaran pasukan merupakan penggelaran yang cukup besar, kurang lebih 155.165 personel yang terlibat, di dalam ada stakeholder terkait sejumlah 69.969 personel dan nanti akan disiapkan 5784 pos memberikan pelayanan,” ungkapnya.Pada kesempatan yang sama Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau agar para pemudik dapat mempersiapkan dengan matang mulai dari pengecekan kendaraan dalam kondisi layak dan aman serta kesehatan fisik bagi pengendara.
“Periksa kelayakan kendaraan pribadi yang akan digunakan. Pastikan kendaraannya layak dan aman sebagai pengemudi harus dalam keadaan bugar dan istirahatnya cukup.
Saat perjalanan, pemudik juga harus memastikan saldo e-toll cukup serta kendaraan harus diisi sesuai dengan kapasitas yang seharusnya.
“Jangan berhenti dan parkir di bahu jalan tol karena banyak sekali kejadian kecelakaan karena parkir dan berhenti di bahu jalan dan diseruduk dari belakang. Karena itu kami benar-benar minta diperhatikan,” ungkapnya.
Menurutnya, pemudik berhenti di rest area maksimal 30 menit, apabila sudah selesai maka dipersilahkan bergeser demi menghindari kepadatan.
Selain itu, untuk pemudik yang menggunakan transportasi kapal diimbau agar membeli tiket secara online. Ia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah antrean di pelabuhan.
“Pemudik yang akan menyebrang hendaknya segera membeli tiket secara online lewat aplikasi dan sementara ini dipastikan tidak ada pembelian tiket di luar online,” terang Menko PMK
Hadir dalam Rakor lintas sektoral antara lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Kepala BMKG Dwikorita, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, serta pejabat utama Mabes Polri.( Sodikin )
Posting Komentar