Nusantara Bicara, Jakarta -- Saat ini, Bulog telah berhasil mengelola 70% aset di berbagai titik di seluruh Indonesia. Diperkirakan masih ada 30% dari 10.000 lebih aset milik Bulog yang belum dapat dioptimalkan.
Sebagian besar aset yang disebutkan berbentuk gudang, rumah, dan area lahan. Ke depannya Bulog berencana untuk terus mengoptimalkan aset yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, terutama di Jakarta.(27/5).
Alhamdulillah sudah lebih dari 10-15 tahun terakhir Bulog bersama BUMN lain dipesankan untuk melakukan optimasi dari aset-asetnya, dan sekarang kita sudah bisa manfaatkan ini dengan lebih baik,” kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam peluncuran D’GAT55 Mini Boss Food Perum Bulog di Jakarta, Senin.
Bayu mengungkapkan bahwa Bulog memiliki 10 ribu titik aset di seluruh Indonesia. Namun, yang bisa dioptimalkan sekitar 3000 lebih karena sebagian di antaranya bangunannya telah rusak. Aset-aset tersebut berupa gudang hingga tempat penjemuran gabah. Ia menjelaskan banyak aset yang saat ini tidak optimal bukan karena pihaknya tidak mampu mengoptimalkan, tetapi karena adanya perubahan zaman, membuat aset-aset tersebut kemudian menjadi tidak bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Bulog, kata Bayu, telah berumur 57 tahun sehingga sebagian dari asetnya dikembangkan atau diadakan lebih dari setengah abad yang lalu. Sehingga perkembangan kota, perkembangan wilayah membuat peruntukannya menjadi tidak lagi sesuai dengan ide awalnya.
“Contohnya yang jelas tempat dimana kita berada saat ini. Ini dulunya dibayangkan menjadi gudang, gudang untuk stok Bulog. Tetapi sekarang menjadi sangat kesulitan untuk kita membawa keluar masuk stok, keluar masuk barang Bulog, keluar masuk beras, jagung atau kedelai karena kawasan ini sudah menurut tata kotanya tidak lagi diperuntukkan untuk fungsi tersebut. Sehingga akhirnya tidak bisa kita manfaatkan,” ucap Bayu.
Di kawasan ini terdapat mini market dan lapangan olahraga mulai dari bola basket, futsal hingga lapangan bulu tangkis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Perum Bulog meluncurkan kawasan bisnis baru bernama D’GAT55 yang dahulunya merupakan gudang kuno di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.(Agus)
Posting Komentar