Nusantara Bicara, Jakarta --- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kegiatan Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Kota Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (19/5).
"Kegiatan akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), yaitu pukul 06.00-10.00 WIB di sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, dengan panggung utama yang berada di Bundaran HI," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Syafrin menyebut penutupan dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Patung Pemuda) hingga Jalan M.H. Thamrin (Bundaran Air Mancur).
"Seperti HBKB biasanya, terdapat 20 ruas jalan yang aksesnya ditutup menuju Jalan Jenderal Sudirman dan M.H. Thamrin. Perlu diantisipasi kerumunan yang lebih banyak, namun kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas dan ada 74 personel Dishub yang bersiaga di titik-titik tertentu," jelas Syafrin.
Penutupan akses yang dimaksud yakni Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat, Simpang Susun Semanggi dan Kupingan Semanggi (Gatsu), Jalan Bendungan Hilir, Jalan K. H. Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Kupingan Kolong Sudirman, Jalan Kotabumi dan Jalan Baturaja.
Lalu Jalan Teluk Betung, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Lampu Merah Imam Bonjol, Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, Jalur Lambat, Simpang Susun Semanggi dan Kupingan Semanggi (Gatsu), SCBD, dan Jalan Tulodong Atas 2 samping CIMB.
Sementara akses jalan dari arah timur ke barat dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi yaitu Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari arah barat. Untuk arah dari timur ditutup di Simpang Agus Salim, Jalan K. H. Wahid Hasyim, dan Jalan Galunggung-Penjernihan 1.
Selama kegiatan berlangsung, rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan rute sebagai berikut:
Rekayasa lalu lintas dari selatan ke utara, dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan K. S. Tubun-Jalan K. H. Mas Mansyur-Jalan Cideng-dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan H. R. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K. H. Mas Mansyur-dan seterusnya, berlaku arah sebaliknya.
Rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan, dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Meutia-Jalan Dr. G. S. S. J. Samratulangi-Jalan H. O. S. Cokroaminoto-Jalan H. R. Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Saharjo-dan seterusnya.
Rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi yaitu Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (Barat-Timur), Jalan K. H. Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.
Pengaturan situasional bagi tamu hotel atau kantor kedutaan atau rumah sakit di sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman agar dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan.
Tetap disediakan lajur untuk kegiatan olahraga bagi pesepeda dan pejalan kaki di sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan bagi pengunjung dapat menggunakan fasilitas parkir di 41 lokasi yang ditetapkan dan diimbau agar memarkir kendaraan sebelum penutupan Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, yaitu pukul 06.00-10.00 WIB .
Bagi masyarakat yang akan menuju lokasi kegiatan, diimbau untuk menggunakan moda transportasi angkutan umum dengan pengaturan operasional sebagai berikut:
Bus TransJakarta koridor 1 pukul 06.00-10.00 WIB. Dari arah selatan hanya melayani sampai Halte TransJakarta Polda, selanjutnya untuk menuju ke arah utara dialihkan melalui Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot Subroto-Jalan Letjend S. Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Jalan Balikpapan-Jalan Suryopranoto-Simpang Harmoni. Dari arah utara hanya melayani sampai Halte TransJakarta Harmoni, selanjutnya untuk menuju ke arah selatan dialihkan melalui Simpang Harmoni belok kiri Jalan Ir. H. Juanda putar balik-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-Jalan Letjend S. Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan Layang Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman.
Pola operasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mulai pukul 05.00 WIB, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta mulai pukul 05.30 WIB, dan Kereta Rel Listrik (KRL) mulai pukul 04.00 WIB.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," Pungkas Syafrin.( Sodikin )
Posting Komentar