.

Nusantara Bicara,  Jakarta, --- Ditengah- tengah Rakernas V PDI Perjuangan berbagai aspirasi daerah yang muncul. Menelisik hal ini salah seorang peserta yang berasal dari Papua Barat, Nakeus Muid, Caleg terpilih anggota DPRD Propinsi Papua Barat 2024-2029 sempat dimintai pendapatnya.

“Melalui forum Rakernas PDI Perjuangan ini, kami ingin sampaikan banyak harapan- harapan. Kami sebagai kader partai telah bekerja keras di daerah pemilihan ( dapil) kami, sehingga kami terpilih di DPRD Papua Barat, ” ungkap Nakeus Muid pada sejumlah awak media, Jumat (24/5/2024).

Selanjutnya Nakeus Muid mengatakan terkait kesiapan PDI Perjuangan Papua Barat menghadapi Pilkada serentak yang akan datang, iapun menyatakan Partai telah mempersiapkan kader- kader terbaik untuk maju di Pilkada.

” Di Papua Barat yang berjumlah tujuh Kabupaten tersebut nama- nama kandidat yang akan diusung partai serta agendanya sudah ada di kantong Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Papua Barat,” tambah Nakeus.

Harapan terhadap Rakernas V PDI Perjuangan ini kita bisa kerjasama menyampaikan aspirasi dan bisa melihat tentang kebutuhan2 prioritas yang ada di daerah terutama infrastruktur.

” Selain tentang infrastruktur aspirasi yang kami perjuangkan adalah tentang nasib tenaga honorer di Kab. Manokwsri. Sebagai Ketua honorer di Kabupaten Manokwari kami mendesak supaya tenaga honorer yang ada disana yang sudah mengabdi lama segera untuk diangkat ( dituntaskan), meski di kabupaten lain sudah tapi di Kab Manokwari belum. Harapan kita itu segera dituntaskan,” harap Nakeus serius.

Dia mengakui dirinya pernah menjadi tenaga honorer dari tahun 2014 sedangkan teman saya ada yang sdh 20 sampai 30 tahun jadi tenaga honorer. Harapan saya segera dituntaskan karena sekitar 3 ribuan lebih tenaga honorer. Diapun juga berharap Rakernas memutuskan masalah ini.

“Sebagai caleg terpilih untuk DPRD Propinsi Papua Barat nomor urut 1 Dapil I dengan meraih suara terbanyak yakni 4.320 lebih. Kepercayaan ini diberikan masyarakat karena Saya di PDI Perjuangan berangkat dari bawah,” jelas Nakeus.

Nakeus pernah menjabat Wakil Ketua I di PAC/ distrik. Kalau dilihat dari aturan partai AD ART kami sebenarnya sudah lama mengabdi di partai, sudah 20 tahun terutama pernah menjabat di KSB dan baru terpilih pada pemilu 2024 ini.

” Karena itu Saya akan perjuangkan nasib tenaga honorer karena kami sudah lama juga menyuarakan masalah itu sampai ke Menpan RB, BKN juga kerjasama melalui dinas terkait dengan BKD. Namun hingga saat ini masih belum terjawab,” pungkas Nakeus Muid. ( PS)