Jakarta, nusantarabicara.co - Pelantikan kepengurusan dewan pimpinan pusat Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPP HIPPI) periode 2023-2028 yang dirangkai sekaligus dengan sesi 'Forum Bisnis' resmi digelar bertempat di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parekraf, Jakarta. Senin (20/05/2024).
Erik mengaku terinspirasi dengan kepemimpinan yang dilakukan oleh Ketua HIPPI Bali, contoh kepimpinanan kearifan lokal yang sangat baik, kepemimpinan yang memiliki kebijaksanaan untuk terus melestarikan bumi ini, bukan hanya kepimimpinan yang fokusnya hanya mencari cuan, pengusaha yang punya dampak nyata kepada masyarakat dan ini adalah kepemimpinan pengusaha yang memiliki nasionalisme yang tinggi, kepemimpinan ala HIPPI, tuturnya.
Dalam sambutannya Erik juga mengatakan, bahwa ia akan mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem ekonomi Pancasila dimana satu sisi kita bersaing bebas dengan pengusaha asing, disisi lain pemerintah berpihak kepada pengusaha nasional ataupun pribumi sehingga cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai, pungkasnya.
Usai sesi pelantikan pengurus HIPPI, Agung Pamungkas, sebagai pengusaha pribumi dan menjadi Owner PT. The Agung Pamungkas, sebuah perusahaan yang memproduksi motor listrik nasional dengan merk Tangkas memberikan bantuan berupa 2 (dua) buah motor listrik merk Tangkas kepada DPP HIPPI untuk dapat dipergunakan sebagai kendaraan operasional.
Agung Pamungkas, Owner PT. The Agung Pamungkas pengusaha pribumi yang memelopori industri motor listrik nasional saat memberikan keterangan kepada media, Senin (20/05/2024). |
Dalam kesempatan itu pula, Agung Pamungkas dalam paparannya di hadapan wartawan mengungkapkan, bahwa kebijakan pemerintah yang mendukung motor listrik itu sudah sangat bagus. Namun, ia mengkritisi momentumnya yang membuat masyarakat yang tadinya sangat antusias untuk membeli motor listrik karena terus dirubah-rubah peraturannya sehingga masyarakat menjadi menahan untuk membeli menunggu kebijakan dari peraturan pemerintah yang baru.
Selain itu, dari tingkat pengurusan TKDN yang berbelit-belit dan belum terintegrasinya akun sisafira yang menjadi garda terdepan dari subsidi motor listrik, "Saya sendiri sebagai owner dan satu-satunya pengusaha pribumi yang 'bermain' motor listrik, saya mendukung sekali kebijakan dari pemerintah dalam melakukan hal kebijakan ini. Namun, mungkin ada baiknya dalam menerapkan kebijakan, pemerintah juga melibatkan para pelaku bisnis, owner-owner seperti saya untuk bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang lebih tepat sasaran agar tidak mempersulit dari industri motor listrik itu sendiri," ucapnya. (PS)
Posting Komentar