Nusantara Bicara, Jakarta --- Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Rutan Kelas I Cipinang bukan hanya sebuah acara keagamaan, tetapi juga merupakan pengingat bahwa kekuatan iman dan kasih Allah tidak mengenal batas. Acara tersebut juga menjadi bukti bahwa kebebasan beragama adalah hak asasi yang harus dihormati, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani hukuman di dalam rutan.
Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali menyatakan bahwa, pentingnya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan agama mereka masing-masing.
"Sebagai petugas pemasyarakatan, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan pelayanan dan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan. Kebutuhan spiritual juga merupakan bagian penting dalam pembinaan warga binaan," ujar Sukarno Ali.
Acara dimulai dengan doa bersama, di mana semua yang hadir berdoa bersama-sama untuk memohon berkat dan perlindungan dari Tuhan. Kemudian, pemimpin agama Kristen di rutan memberikan renungan singkat tentang arti kenaikan Yesus Kristus. Mereka mengingatkan semua yang hadir tentang harapan, kekuatan, dan kasih yang diberikan Yesus kepada umat manusia.
Setelah renungan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci, nyanyian pujian, dan beberapa kesaksian dari warga binaan yang merayakan kenaikan Yesus Kristus sebagai bagian dari iman mereka.
Osvaldo Sitinjak selaku Pembina Gereja Galilea Rutan Cipinang menyatakan rasa syukur atas kelancaran ibadah yang juga bekerjasama dengan tim pelayanan Paroki Kelapa Gading yang dipimpin oleh Romo Carolus Putranto untuk jemaat Katolik dan tim pelayanan Gereja International English Service yang dipimpin oleh Pendeta Micha Wattimena untuk jemaat Kristen Protestan.
“Puji Tuhan pada hari ini kami telah melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus ke surga dengan penuh rasa suka cita atas karunia Tuhan” ujar Osvaldo.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pengumuman tentang kegiatan rohani yang akan terus dilakukan di rutan, sekaligus mengajak para warga binaan nasrani untuk aktif bergabung dengan program pembinaan yang ada di Gereja Galilea.(Agus)
Posting Komentar