.

Nusantara Bicara,  Jakarta   ---   Saat Car Free Day (CFD ) beberapa waktu lalu (16/6) masyarakat Jakarta Utara khususnya warga Sunter dan sekitarnya melaksanakan berbagai kegiatan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sekitar Danau Sunter Jakarta Utara.

Pada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini terdapat hal yang menarik bagi warga yang sedang berkegiatan bersama teman, keluarga dan komunitas lainnya yaitu adanya Pelayanan Samsat Keliling Jakarta Utara yang dengan ramah melayani masyarakat untuk mengurus administrasi tahunan kendaraan bermotornya. 

Bapak Risano Awaludin Wiryawan selaku Plt Kepala Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang hadir dan meninjau langsung kegiatan HBKB di bulan Juni tahun 2024 sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya membayar Pajak Kendaraan Bermotor dan tidak lupa memberikan semangat kepada para petugas untuk tetap melayani dengan sepenuh hati. Dalam kesempatan ini beliau 

juga menghimbau kepada masyarakat pentingnya membayar Pajak Kendaraan Bermotor dengan tepat waktu, hal ini sebagai salah satu langkah meningkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor dan SWDKLLJ di Wilayah Jakarta Utara.

Turut hadir dalam acara tersebut dari Kepolisian Pamin Samsat Keliling Jakarta Utara Cipung Santoso dan Jasa Raharja Maria Menu Ola dan Dedi Faisal Rahman Putra. 

Pada kesempatan ini  juga insan Jasa Raharja menjelaskan Program Pengahapusan Sanksi Administrasi yaitu meliputi sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor, BBNKB kedua dan SWDKLLJ tahun lalu dan tahun-tahun yang lalu. Selain itu turut disosialisasikan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan dapat  menggunakan aplikasi SIGNAL dan pengenalan JR Reward yaitu pemberian diskon merchant-merchant pilihan sebagai apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak. 

Kepala Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta, Suhadi, juga menyampaikan bahwa Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban kecelakaan Lalu lintas Jalan berasal dari sumber dana berupa Iuran Wajib yang di bayarkan oleh penumpang yang menggunakan angkutan umum resmi serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang dikutip saat membayar pajak kendaraan bermotor di kantor samsat setiap tahunnya.

"Sinergi yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan terus ditingkatkan untuk melayani masyarakat ungkap Bapak Suhadi"(Agus)