Nusantara Bicara, Jakarta --- Bola mata Tiara Indriyani (13 Tahun) berkaca-kaca, tangannya terus menarik-narik ujung bajunya, seolah-olah tidak percaya dengan kejadian yang sedang dialaminya saat ini. Dimana sekitar pukul 10.00 WIB pagi, Kamis 21 Juni 2024 ia dan keluarganya di datangi oleh sukarelawan Yaga Yingde Group Johar Baru, Jakarta Pusat dan memberikan bantuan perlengkapan kebutuhan sekolah dan dana pendidikan sebesar Rp. 1.500.000/bulan kepadanya.
Pemberian bantuan di nahkodai oleh Kapten tim relawan Yaga Yingde Johar Baru, Jakarta Pusat, Padrika Siregar.
Warga setempat yang menyaksikan sempat bertanya-tanya dengan kedatangan rombongan YAGA YINGDE ke tempat Tiara dan keluarga berkumpul.
Apalagi ketika tim relawan Yaga Yingde Group Johar Baru Jakarta Pusat yang tiba ke lokasi langsung melakukan aksi kebersihan lingkungan di kediaman Tiara serta mempercantik rumah tersebut dengan meletakkan pot-pot bunga dan mengganti air kotor dengan air bersih supaya terlihat apik dan sehat.
Hal ini sempat menarik perhatian warga sekitar yang lalu lalang melintasi jalan depan bengkel las karbit yang juga menjadi tempat tinggal (Darmin) kakek dari Tiara.
Usai melaksanakan giat bersih-bersih tim relawan Yaga Yingde Gruop Johar Baru segera menemui Tiara Indriyani yang didampingi oleh Andriyana (Ayahnya) serta kakeknya Darmin (78) tahun yang tengah menderita sakit. Di pimpin oleh kapten tim Padrika, yang menjelaskan maksud dan tujuan dari kedatangan rombongan yaitu, perwakilan atau kepanjangan tangan dari perusahaan YAGA YINGDE Group yang ingin memberikan sedikit cinta dan perhatian kepada Tiara dan keluarga.
Dan bukti cinta itu diwujudkan dengan memberikan bantuan perlengkapan dan alat kebutuhan sekolah kepada Tiara, yang kemudian ditindak-lanjuti oleh anggota tim yang berjumlah 12 orang yang satu-persatu anggota langsung memberikan perlengkapan sekolah tersebut kepada Tiara. Perlengkapan sekolah yang diberikan itu antara lain; 1 (satu) set seragam sekolah SMP, 1 (satu) set seragam Pramuka, Tas Sekolah, Sepatu sekolah, 2 pasang kaos kaki, ikat pinggang sekolah, 2 lusin Buku Tulis, 1 lusin Buku Gambar, Crayon, 1 set penggaris, penghapus, 1 box ballpoint, 1 box pensil, tempat pensil/balpoint dan lain-lain.
Setelah menyerahkan perlengkapan kebutuhan sekolah dilanjutkan dengan pemberian uang cash sebesar Rp. 1.500.000,- kepada Andriyana selaku ayah dari Tiara Indriyani, sang ayah pun langsung mengucap syukur dan berterima kasih ke pihak perusahaan Yaga Yingde Group yang memilih putrinya Tiara sebagai pihak penerima bantuan pendidikan.
"Sebagai orang tua dari Tiara saya sangat berterima kasih sekaligus bangga dengan Yaga Yingde Group yang telah membantu keluarga kecil saya dan memiliki kepedulian serta empati kepada kami yang bernasib sebagai orang tua anak sekolah yang kurang mampu" tuturnya. “Semoga perusahaan Yaga Yingde terus Maju dan sukses," ungkap Andriyana.
Andriyana juga berharap anaknya bisa terus melanjutkan, syukur-syukur hingga ke jenjang perguruan tinggi, ujar Andriyana dengan raut wajah sedih bercampur bahagia.
Usai penyerahan bantuan pendidikan, rombongan tim langsung bertolak ke tempat makan untuk menikmati makan siang di warung “Ayam Penyet” Mak Diyah yang gurih, lezat dan pedas.
Dalam acara makan siang bersama itu, Ismet Abdurahim salah seorang anggota tim relawan Johar Baru bertanya tentang kelanjutan program Bantuan Pendidikan serta pendanaan kegiatan sosial perusahaan Yaga Yingde, kepada Ketua Tim Relawan YAGA YINGDE DKI Jakarta yang bernama Waluyo yang turut hadir mengamati kegiatan dari Tim Relawan YAGA YINGDE, Jakarta Pusat.
Yang saya tahu ! ucap Waluyo mengatakan. Bahwa perusahaan Yaga Yingde Group berkomitmen dengan tiga tujuan besar dalam melaksanakan bantuan pendidikan di Indonesia.
Pertama membantu anak-anak miskin menyelesaikan studinya hingga lulus SMA atau bahkan perguruan tinggi.
Kedua perusahaan Yaga Yingde Group juga akan memilih anggota relawan yang bertalenta untuk bergabung dengan perusahaan dan mendirikan kantor cabang di Indonesia.
Ketiga adalah membantu tim relawan mencapai kebebasan finansial, mencerminkan nilai pribadi, dan menemukan makna hidup, jelas Waluyo.
Ia menambahkan, untuk bantuan pendidikan di Indonesia, perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Suharto Reddy yang juga berasal dari Indonesia ini juga telah menyiapkan dana sebagai bekal biaya hidup anak sekolah kurang mampu sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) per bulan untuk siswa sekolah dasar (SD.
Sedangkan untuk anak sekolah menengah pertama (SMP) yang orang tuanya kurang mampu, perusahaan Yaga Yingde Group juga memberikan biaya hidup sebesar Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus rupiah) per bulan.
Sementara untuk biaya hidup anak sekolah menengah atas (SMA) sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) per bulan melalui surat kontrak yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak, tandasnya.
Sementara untuk pendanaan kegiatan sosial bantuan pendidikan anak-anak sekolah berasal dari keuntungan (laba) perusahaan Yaga Yingde Group dimana sebahagian keuntungan perusahaan untuk mendukung kegiatan sosial, lanjut Waluyo.
Dan sebahagiannya lagi berasal dari kekayaan anggota yang diperolehnya melalui keikut-sertaan dalam proyek-proyek perusahaan Yaga Yingde Group, tegas pria kelahiran kota Palembang tersebut.
Sementara Kapten Tim Relawan Yaga Yingde Johar Baru, Jakarta Pusat Padrika Siregar mengucap syukur atas acara Bantuan Pendidikan kepada Tiara yang telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan bersama. “Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan serta Manager Pemasaran Senior Yaga Yingde Group yang telah mendukung tim kami sepenuhnya termasuk segenap anggota tim yang telah bekerja keras hingga kegiatan sosial ini berjalan sukses,” ucap pria yang akrab dipanggil Dika.
Ia berharap, program Bantuan Pendidikan dari perusahaan Yaga Yingde Group kepada anak-anak sekolah yang berasal dari keluarga tidak mampu (miskin) dapat terus berjalan dan saya bersama tim akan terus mengembangkan kemampuan anggota tim saya untuk dapat juga melaksanakan kegiatan seperti yang baru dilaksanakan ini agar team ini bisa membantu lebih banyak lagi anak yang menerima bantuan.
“Saya yakin bilamana semakin banyak perusahaan-perusahaan besar yang turut melakukan program sosial seperti yang dilakukan oleh perusahaan Yaga Yingde Gruop yakni memberikan perhatian dan cintanya kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu berupa dana pendidikan kepada mereka, hal ini bisa menumbuhkan rasa saling peduli dan cinta yang semakin banyak antar sesama, sehingga kehidupan masyarakat pun nantinya akan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Padrika. (PS)
Posting Komentar