Nusantara Bicara, Kab Bandung --- Dalam rangka mendukung program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMS) dan mewujudkan Kabupaten Bandung Bersih dari Narkoba, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E .,membuka Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2024, yang digelar Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung di Sutanraja Hotel Soreang Bandung, pada Kamis (29/8/2024).
Disela pembukaan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E sambutannya menyampaikan, dirinya merasa bersyukur pada hari ini dapat berkumpul bersama mengikuti kegiatan fasilitas pencegahan dan pemberantasan dan peredaran Narkotika (P4GN )dalam rangka mewujudkan Kab. Bandung Bedas Bersih Narkoba. Dalam keadaan sehat wal’afiat.
Dandim juga mengapresiasi agenda kegiatan pada hari ini, sebagai Komitmen kita bersama dalam mencetak sumber daya manusia, masyarakat yang memiliki karakter kebangsaan, berbudi luhur, berkualitas serta visioner dalam memajukan pembangunan daerah yang terbebas dari segala penyimpangan yaitu salah satunya penyalahgunaan Narkoba,” ucapnya.
Lanjut Tinton Amin Putra, adabeberapah hal yang perlu disampaikan diantaranya :a. Sebagaimana kita ketahui,permasalahan penyalahgunaan Narkoba,dan zat adiktif lainnya ( Napza) merupakan masalah multi dimensional yang mengancam kualitas sumber daya manusia dari semua generasi, baik anak anak, remaja, maupun dewasa yang merupakan masalah serius Bagi kelangsungan kehidupan bangsa kita.b. Fenomena semakin meningkatnya anak anak dan remaja yang terlibat penyalahgunaan Narkoba, kurir mau bandar, mengindikasikan bahwa sindikat Narkoba sudah banyak memanfaatkan anak anak dan remaja sebagaian dari jaringannya.
C Mengapa banyak anak anak dan remaja terlibat, karena kebanyakan usia anak anak dan remaja kepribadiannya masih bersifat labil tak mampu berpikir panjang, ketika saat berhadapan dengan Narkoba mereka cenderung mudah untuk tergiur mencoba sehingga pada akhirnya mereka menjadi kecanduan mengkonsumsi Narkoba,” kata Dandim.
Letkol Inf Tinton Amin Putra, juga mengingatkan pada semua peserta yang hadir dan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba adalah jenis kejahatan yang luar biasa, dimana pergerakannya selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan kehidupan, apalagi di era gitalitasi teknologi dan infomasi saat ini, baik pengedar mau pun pecandu memiliki banyak ruang untuk berinteraksi, sehingga dapat membuka jaringan peredaran semakin luas. Anak remaja adalah kelompok yang paling mudah untuk di jejali Narkoba baik sebagai pengguna ataupun pengedar.
“Kita perlu waspadai bahwa sebagai ciri remaja yang menyalahgunakan Narkoba akan memiliki perilaku yang tidak wajar, bicaranya kacau balau, daya ingatan nya menurun, hidupnya malas, lebih senang mengurung diri dikamar, tidak mau belajar, prestasi di sekolah nya menurun.Sering bolos atau terlambat ke sekolah. Dampak lebih parah dari anak remaja yang menggunakan Narkoba adalah anti sosial, akan menjadi beban keluarga, pendidikan jadi terganggu, masa depan nya akan menjadi suramsuram,” ujarnya.
Letkol Inf Tinton Amin Putra menyampaikan, kiranya agenda hari ini dapat menjadi daya dukung bagi optimalisasi peningkatan sumber daya manusia kabupaten bandung yang berkualitas dan mampu bangkit dari berbagai keterpurukan, sehingga mampu mendorong terwujudnya kabupaten bandungyang bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan sejahtera. Bedas Bersih Narkoba,”Tutupnya.( Nusantara Bicara / Pendim 0624/Kab.Bandung )
Posting Komentar