Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Hasanuddin, Mohammad Suaib Mappasila Menggelar Diskusi Buku Sekaligus Meluncurkan Berdirinya “Rumah Mencatat Indonesia”

Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Hasanuddin, Mohammad Suaib Mappasila Menggelar Diskusi Buku Sekaligus Meluncurkan Berdirinya “Rumah Mencatat Indonesia”

Written By Nusantara Bicara on 15 Agu 2024 | Agustus 15, 2024





Jakarta,  Nusantara Bicara   ---   Dalam acara tersebut hadir sejumlah teman sejawat dan kolega penulis dari berbagai profesi, baik dari komisi tiga DPR-RI termasuk sejumlah hakim agung dari MA yang selama ini menjadi mitra kerjanya.

Diiskusi dan talkshow buku terbitan Pusat Riset dan Karir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama Bekasi ini menghadirkan dua panelis Eva Kusuma Sundari (Konsultan GAD) dan Erlangga Pribadi, dosen FISIP Universitas Airlangga (Unair) yang juga Direktur Pol Brain Institute. 

Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Hasanuddin, Mohammad Suaib Mappasila (MSM) menggelar diskusi buku sekaligus meluncurkan berdirinya “Rumah Mencatat Indonesia” (RMI) di Jakarta.

“Dengan momentum ini kami juga sekaligus meresmikan berdirinya Rumah Mencatat Indonesia sebagai wadah tempat berkumpulnya para talenta anak bangsa. Ini menjadi bentuk konkrit pengabdian masyarakat. Sebuah wadah yang dibangun dengan tujuan menjadi contoh social entrepreneurship di Indonesia,” kata Suaib dalam sambutan opening kegiatan launching dan talkshow buku bertajuk: “Mencatat Indonesia, Kompilasi Renungan Kebangsaan” di café Tjikini Lima, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Menurut Suaib, aspek-aspek yang dikembangkan di Rumah Mencatat Indonesia (RMI) adalah pengembangan ekonomi kreatif, menumbuhkan bakat-bakat seni budaya, inovasi, dan orientasi pada hasil dan tindakan nyata.

“Intinya rumah perubahan diharapkan menjadi tempat melakukan banyak aktivitas. Untuk menikmati fasilitas-fasilitas tersebut, anak-anak yang datang tidak dipungut biaya. Kita harus menjadi bagian dari solusi,” tambah Suaib.

Sementara panelis Eva Kusuma Sundari mengharapkan RMI tidak hanya mencatat tapi juga berjuang. “Harus selalu memberikan propaganda yang menumbuhkan inklusifitas dan kesetaraan gender,” ujar mantan anggota DPR-RI dapil Jawa Timur yang kini di Partai Nasdem setelah sebelumnya berkarir di PDI Perjuangan.

Disela-sela diskusi para peserta dihibur dengan latunanan irama keroncong lagu-lagu lawas bernuansa perjuangan dari grup J-Lo and Friends.(Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara