Nusantara Bicara, Jakarta --- Guna menyukseskan selenggaraan hajat pemilihan kepala daerah agar berjalan baik dan sukses. Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Ham (Kemenkopolhukam) mengadakan kegiatan forum koordinasi dan konsultasi dengan thema “Peran Strategis Media Massa Nasional dalam rangka Mendukung Pemberitaan Positif pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Berjalan Kondusif, Aman dan Lancar."
Forum tersebut diikuti oleh Para Pemimpin Redaksi Media Cetak dan Elektronik serta Kementerian dan lembaga terkait di Hotel Borobudur Jakarta 4 September 2024.
Adapun maksud dan tujuan forum tersebut untuk menangkal berita-berita negatif dan kita akan memberikan berita-berita positif sesuai kondisi di lapangan agar pelaksanaan pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar.
Peran media ini sangat penting dalam rangka memberikan informasi yang kredibel dan bertanggung jawab, agar masyarakat bisa menerima berita yang sebenar-benarnya tanpa adanya berita-berita hoax,” ujar Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dalam acara Forum Koordinasi dan Konsultasi tersebut.
Oleh karena itu kita laksanakan pagi hari ini dan sangat penting demi menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024. Dan kami sangat mengapresiasi kepada semangat antara awak media untuk menghadiri kegiatan ini dan mereka berkomitmen untuk menjaga dan mensukseskan pilkada serentak tahun 2024,” ungkapnya.
Di tanya terkait Angkatan Cyber, Menkopolhukam menjelaskan, ini sangat penting itu adalah matra yang ke 4, karena saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan lain sebagainya,” jelasnya.
Saat ini perang sudah masuk kepada rana-rana yaitu perang-perang Cyber, kita sudah pernah mengalami perang Cyber diantaranya pada waktu itu adalah Timor Leste, kita perang Cyber dengan negara yang mendukungnya dan pada waktu itu kita juga masih perlu pengalaman untuk bisa memenangkan dalam perang Cyber, karena perang Cyber itu di perlukan media, media informasi untuk membangun opini masyarakat, perang Cyber adalah perang pikiran, kita mempengaruhi pikiran masyarakat untuk melaksanakan kehendak, sehingga saat ini kementerian pertahanan sedang membangun kemampuan untuk melakukan perang Cyber dimana bisa mampu untuk menangkal apabila ada serangan balik,” paparnya. (PS)
Posting Komentar