Nusantara Bicara, Bali --- Bertempat di Mako Yonif 741/Garuda Nusantara Jembrana Bali, Pusbintal TNI memberikan Pembekalan kepada satuan tugas pengamanan perbatasan RI–Republik Demokrat Timur Leste Sektor Timur di Yonif 741/GN, Kamis 5/9/2024. Acara yang mengusung tema “Mental Tangguh Kunci Sukses Dalam Tugas Operasi” menghadirkan nara sumber Kepala Bidang Ideologi Pusbintal TNI Kolonel Caj. Muftiono, S, Ag, M,A.
Hadir dalam acara ini Komandan Yonif 741 Letkol Inf. Gafur Thalib, S.I.P., M.Si., Wadan Yonif 741Kapten Inf. Angga Singgih Lestiawan, S.I.P. para Komandan Kompi, Para Perwira Seksi, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIII (43) Koorcabrem 163 Yonif 741 Ny. Vira Gafur thalib beserta Pengurus Cabang & Jajarannya.
Komandan Yonif 741/GN dalam sambutannya menyampaikan peserta sebanyak 350 prajurit yonif 741 akan melaksanakan Satgas pengamanan perbatasan RI–Republik Demokrat Timur Leste Sektor Timur selama 1 tahun. Waktu yang cukup lama ini penting bagi prajurit mendapatkan pembinaan mental agar tidak mudah terpengaruh hal-hal yang negatif, sehingga pembekalan mental bagi Satgas pengamanan ini harus dilaksanakan secara terus menerus, terprogram dan berkesinambungan, karena berdampak positif terhadap pelaksanaan tugas.
Letkol Inf. Gafur Thalib berharap agar para prajurit dan ibu Persit dapat mengikuti pembekalan dengan baik dan serius, karena akan menjadi bekal baik bagi prajurit yang akan melaksanakan tugas maupun ibu persit yang di tinggal tugas, sehingga akan timbul motivasi yang kuat untuk bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sukses. Begitu juga ibu persit yang senantiasa mengiringi suami dalam setiap pelaksanaan tugas dengan do’a, menjaga amanah serta kehormatan dirinya, sehingga akan terhindar dari pelanggaran asusila maupun pelanggaran lainnya.
Sementara Kolonel Caj. Muftiono, S, Ag, M, A, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa penyelenggaraan pembekalan Bintal ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis guna meningkatkan kualitas keimanan, disiplin, nilai-nilai kejuangan serta kemampuan kejiwaan yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan baik dalam kondisi apapun dalam melaksanakan penugasan, baik sebelum, saat melaksanakan dan pasca melaksanakan tugas operasi.
Prajurit yang bermental tangguh akan melaksanakan tugas dengan penuh motivasi dan dedikasi serta disiplin yang tinggi, terlebih menghadapai perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan Teknologi Informasi yang begitu pesat, menjadi tantangan tersendiri, sehingga mental tangguh bagi prajurit TNI menjadi hal yang sangat fundamental, papar Kolonel Muftiono.
Lebih lanjut Kolonel Caj. Muftiono, yang cukup lama bertugas di satuan elit TNI AD Kopassus ini, menambahkan fenomena perubahan sikap dan perilaku para prajurit yang berkembang saat ini memberikan sinyal bahwa peningkatan peran pembinaan mental prajurit sebagai bagian integral dari pembinaan personel merupakan kebutuhan yang penting dan mendesak, sehingga harus terus menerus dilakukan.
Guna mengoptimalkan pelaksanaan pemberkalan ini agar prajurit serta ibu persit lebih fokus dan berkonsetrasi menerima materi pembekalan, maka acara diawali dengan Ice Breaking yang disampaikan oleh Letkol Sus Giyanto Kasubbidbangmat Bidbintalid Pusbintal TNI.
Acara yang diakhiri dengan angket berupa post test, adalah sebagai indikator keberhasilan dan untuk mengukur kemampuan peserta dalam pelaksanaan pembekalan. Acara berlangsung menarik dan peserta sangat antusias dalam mrngikuti ceramah.(Dodik)
Posting Komentar