www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Duhai Israel, Kembalilah Kepada Tuhan Dan Berhentilah Berbuat Kerusakan. Kami Khawatir Jika Kamu Tidak Melakukannya, Maka Kamu Akan Terkena Adzab Allah SWT

Duhai Israel, Kembalilah Kepada Tuhan Dan Berhentilah Berbuat Kerusakan. Kami Khawatir Jika Kamu Tidak Melakukannya, Maka Kamu Akan Terkena Adzab Allah SWT

Written By Nusantara Bicara on 13 Okt 2024 | Oktober 13, 2024




Jakarta, Nusantara Bicara   ---  Ketua  dewan pimpinan cabang Partai Syarikat Islam Indonesia (DPC-PSII) Jakarta Pusat, Bapak Padrika Siregar pada Minggu (13/10) mengingatkan kepada Negara Israel yang dipimpin oleh Perdana menteri Benjamin Netanyahu untuk kembali ke jalan yang benar dan tunduk kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menyembah kepada-NYA.

Hal itu dikatakan Padreika setelah melihat cara berpikir dan perbuatan yang salah dari perdana menteri Benjamin Netanyahu, dimana ia tidak tunduk kepada Tuhan dengan mengikuti perintah-perintah NYA namun ia malah lebih tunduk kepada hawa nafsunya  dengan berbuat dzholim dan tindakan semena-mena secara  berlebih-lebihan, tuturnya.

Agama kami mengajarkan. “Bahwa kami wajib untuk berbuat kasih sayang kepada sesama umat manusia dan sesama makhluk hidup lainnya. Namun. Selain itu agama kami juga mengingatkan, bila kami mendengar atau menyaksikan suatu kemungkaran maka kami tidak boleh berdiam diri tapi cegahlah kemungkaran itu dengan mulutmu, tanganmu atau ingkarilah ia ( Kemungkaran ) itu dengan hatimu.”

Dimana pengertian cegahlah kemungkaran itu dengan mulutmu ialah kita menggunakan mulut kita untuk melakukan nasehat-nasehat (Dakwah) dan peringatan secara lisan secara baik dan benar kepada pelaku kemungkaran tersebut agar mereka tersadar dan berhenti berbuat kemungkaran dan kedzholiman.

Bila dengan mulut pelaku kemungkaran itu tidak berhenti juga melakukan kemungkaran maka cegahlah ia dengan tanganmu artinya kita melakukan tindakan yang dapat dilakukan dengan tangan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi diperlukan dan seberapa banyak kekuatan tangan yang harus dilakukan untuk mencegah kemungkaran tersebut.

Dan bila kekuatan tangan juga tidak mampu untuk mencegah pelaku kemungkaran tersebut dan kemungkaran itu tetap saja terjadi dan kamu tidak dapat mencegahnya. Maka ingkarilah ia (kemungkaran) itu dengan hatimu, sesungguhnya mencegah kemungkaran dengan hati itu adalah selemah-lemahnya Iman, artinya sebelum kita mencegah kemungkaran dengan hati terlbih dahulu kita cegah dengan mulut dan tangan.

Foto: Kondisi Gaza (AP Photo/Adel Hana)
Oleh sebab itulah. Dalam rangka menjalankan apa yang diajarkan oleh agama, maka Kami mengatakan hal ini kepada Israel, bukan karena kami membenci mereka melainkan karena kami sayang kepada mereka sebagai  sesama umat manusia yang sama-sama diciptakan oleh Allah, agar masyarakat Israel terhindar dan tidak terkena Adzab Allah ke depannya.

Sebab, menurut pandangannya. Manusia itu terikat dengan peraturan-peraturan yang telah diberikan oleh sang Pencipta manusia, yaitu Allah Subhana Wa Ta’ala melalui kitab-kitab yang diturunkan-NYA. dalam peraturan Tuhan itu ada hubungan sebab-akibat, Dunia-Akhirat, Surga dan Neraka dan keterangan-keterangan lainnya yang berguna bagi manusia. Dan saat ini, kami mengingatkan peraturan-peraturan Tuhan itu  kepada mereka  dengan cara yang baik-baik dan perkataan yang lembut supaya mereka sadar dan kami juga menginginkan supaya mereka berpedoman kepada peraturan-peraturan Tuhan dan kembali ke jalan yang benar agar mereka terhindar dari Adzab Allah di kemudian hari, ungkapnya.

Namun, bila mereka  tidak mau mendengarkan dengan peringatan  dan tetap enggan untuk kembali ke jalan yang benar, maka jangalah salahkan siapa-siapa bila nantinya Adzab Allah turun kepada mereka dengan sekonyong-konyong tapi salahkanlah diri mereka sendiri karena tidak mau mendengarkan peringatan yang telah diberikan kepada mereka ini.

Pernyataan yang kami sampaikan ini tiada lain karena sayangnya kami kepada sesama manusia dengan tidak membeda-bedakan dari negara mana manusia tersebut berasal, kami hanya ingin menyadarkan  Israel  supaya  mereka berhenti berbuat dzholim dan kerusakan.



Sebab, sekarang ini sudah sekitar 15.000 lebih anak-anak palestina yang dibunuh olehnya, sementara 10.000 wanita  dan puluhan ribu laki-laki dan orang tua juga kehilangan nyawa olehnya dalam setahun ini, sementara jutaan warga Palestina lainnya yang masih hidup mengalami penderitaan yang luar biasa.

Ini bukanlah sebuah angka yang sedikit yang telah Israel lakukan dalam membuat kerusakan, penderitaan dan kedzholiman kepada manusia dan negara lain, mau berapa nyawa lagi yang hendak mereka bunuh, apakah 1 juta atau 2 juta nyawa yang harus hilang baru mereka merasa terpuaskan.?

Oleh karena itulah, kami dari DPC Syarikat Islam Indonesia kotamadya Jakarta Pusat memberikan peringatan kepada mereka (Israel) supaya mereka berhenti berbuat kerusakan (dhzolim) dan tidak memperturutkan hawa nafsunya. 

Janganlah nanti, untuk menyadarkannya harus digunakan cara-cara yang keras dan penghukuman serta diturunkannya Adzab Allah kepada mereka (Israel) ini, baru mereka sadar dan berhenti untuk berbuat kedzholiman dan kerusakan. Karena bila hal itu yang telah terjadi, maka semuanya sudah terlambat dan mereka pun Insyaa Allah akan mengalami kerugian dan penyesalan yang sangat besar, tegas Padrika dengan mimik yang sedih. (andi)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara