.

Pelaksanaan dimulai sejak pagi hari. Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah bersiap sejak sebelum pukul 07.00 WIB untuk memastikan alat kelengkapan seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, dan perlengkapan lainnya tersedia dan siap digunakan. Acara dibuka dengan pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) oleh Ketua KPPS, diikuti dengan pemeriksaan alat kelengkapan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan saksi dari masing-masing pasangan calon. 

Proses pemungutan suara berlangsung tertib dan lancar. Warga binaan yang telah terdaftar sebagai pemilih memasuki TPS secara bergiliran untuk menyalurkan hak pilih mereka.

Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi memberikan apresiasi atas pelaksanaan PILKADA serentak yang diikuti oleh antusias oleh warga binaan.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga binaan dalam mengikuti PILKADA serentak ini. Ini menunjukkan bahwa hak politik mereka tetap dihormati meskipun berada di dalam lapas,” ujar Kepala Lapas Narkotika Jakarta.  

PILKADA Serentak ini merupakan bentuk nyata dari demokrasi, menjamin partisipasi setiap warga negara tanpa terkecuali. Dengan semangat demokrasi dari para Warga Binaan, Lapas Narkotika Jakarta menjadi bagian dari perubahan positif untuk masa depan DKI Jakarta.(Agus)