Tangerang, Nusantara Bicara --- Proyek pembangunan jalan berlokasi di RT 2 RW 7 kelurahan Periuk kecamatan periuk kota Tangerang, menuai keluhan dari warga.
Pasalnya, Sisa tanah galian diduga dibiarkan menumpuk dinilai mengganggu aktivitas, yang lebih parahnya lagi pada saat hujan turun genangan air masuk ke rumah warga.
Salah satu warga berinisial s mengatakan, pembangunan ini sangat menganggu sekali aktivitas saya dan keluarga sehari hari, apa lagi pada saat hujan turun genangan air masuk ke dalam rumah.
” Saya berharap untuk pemerintah atau mandor setempat Tolong buatkan saluran air supaya air tidak bisa masuk ke rumah orang tua saya, harap s
Di tempat terpisah Ahmad Setiawan biasa di sapa iwan dari DPP LSM GPRUKK dirinya mengatakan, terkait dugaan keluhan warga akibat disinyalir dampak proyek tersebut.
” Apabila betul adanya dugaan dampak dari proses pembangunan tersebut sehingga disinyalir warga mengeluh karena dugaan adanya genangan air hingga terindikasi membuat tidak nyaman ini jelas kemungkinan tidak efektif, harus di ambil solusinya sehingga warga merasa nyaman, ujar iwan
Yusril Mahendra wakil ketua 3 LBH PMBI menambahkan, pihak dinas pupr sampai tingkat kelurahan harus harus mengambil respon cepat.
” Karena anggaran pembangunan jalan Dengan nominal sebar itu, di bangun memakai APBD kota Tangerang yang notabenenya uang dari pajak masyarakat kota Tangerang, jadi masyarakat wajib di tanggapi dan di tangani cepat, karena tanpa masyarakat pemerintah tidak akan bisa menjadi pejabat,' Pungkasnya.( Sodikin )
Posting Komentar