Jabar, Nusantara Bicara --- Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E., Dandim 0624/Kab.Bandung, turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 dan Hari Bela Negara ke-76 tingkat Kabupaten Bandung pada pukul 08.00 WIB, 23 Desember 2024.Upacara yang berlangsung di Dome Bale Rame Soreang, Jalan Raya Al-Fathu KM 17, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, ini mengangkat tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045 dan Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju".
Sekitar 600 peserta mengikuti upacara yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, H. Dr. Cakra Amiyana, S.T., M.A., selaku penanggung jawab. Dalam sambutannya (isi sambutan dapat ditambahkan jika tersedia informasi), diharapkan peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi penghormatan bagi sosok ibu dalam keluarga, tetapi juga pengakuan atas peran krusial perempuan Indonesia dalam sejarah dan pembangunan bangsa. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengenang perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan dan kemajuan.
Peringatan Hari Ibu tahun ini juga memperingati Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, sebuah tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan gender. Perjuangan tersebut telah melahirkan perempuan-perempuan tangguh yang berkontribusi signifikan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial, hingga budaya.
Selain itu, Bupati Bandung, Bapak Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.S., membacakan Amanat Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-76. Amanat tersebut menekankan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peringatan Hari Bela Negara, yang jatuh pada 19 Desember 2024, menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama untuk menjaga persatuan bangsa dan mengukuhkan semangat Bela Negara demi Indonesia yang maju dan bermartabat.
Dengan tema "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju", peringatan ini menyoroti peran aktif seluruh komponen bangsa dalam berbagai bidang kehidupan. Bela negara, menurut amanat tersebut, bukan hanya tentang pertahanan fisik, tetapi juga mencakup kontribusi dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknologi, serta pertahanan dan keamanan. Nilai-nilai dasar Bela Negara, seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, kerelaan berkorban, dan kemampuan awal bela negara, menjadi landasan utama dalam membangun karakter bangsa yang tangguh.
Amanat tersebut juga menekankan pentingnya Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA) dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk ketegangan geopolitik global, perang siber, konflik regional, dan perubahan iklim. Melalui program pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Kementerian Pertahanan terus membangun karakter bangsa di berbagai lingkup. Bela negara, disampaikan dalam amanat tersebut, adalah tanggung jawab bersama seluruh warga negara, bukan hanya tugas Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.(Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung)
Posting Komentar