Jakarta, Nusantara Bicara --- Duta Besar Tunisia Dr. Mohamed Trabelsi didampingi istri beserta staf menghadiri Trisakti Tourism Expo (TTE) ke 3 tahun 2024 bertempat di Institut Pariwisata Trisakti Jalan IKPN, Bintaro, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Desember 2024.
Trisakti Tourism Expo 2024 menghadirkan berbagai kegiatan seperti Expo Entrepreneur yang menampilkan 56 booth produk makanan, minuman, paket wisata, dan souvenir hasil karya mahasiswa.
Selain itu ada Podcast bertajuk Education & Excitement: Tantangan & Peluang Karir di Industri Pariwisata; Guest Lecture oleh owner Wisata Bukit Kayoe Putih; demo masak oleh istri Dubes Tunisia, dan berbagai lomba.
Ajang tahunan yang telah memasuki tahun ketiga itu juga merupakan penutup rangkaian Dies Natalis Ke-55 Institut Pariwisata Trisakti.
Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, menyebut bahwa Trisakti Tourism Expo 2024 bertujuan menampilkan hasil proyek akhir mahasiswa dan memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja.
“Kami memastikan, betul tidak, apa yang diajarkan oleh dosen di dalam proses pembelajaran bisa dibuktikan dengan kegiatan ini. Mudah-mudahan dalam pameran pada tertarik dengan hasil ide yang disampaikan,” katanya dalam sambutan pada pembukaan TTE 2024, (13/12/2024).
Institut Pariwisata Trisakti, ujar Fetty, berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas melalui kurikulum berbasis praktik untuk program studi Vokasi: Pengelolaan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata
Wakil Rektor I (Bidang Akademik & Kemahasiswaan) Institut Pariwisata Trisakti, Agus Riyadi, mengatakan Trisakti Tourism Expo ini awalnya dihadirkan untuk mengangkat pariwisata Indonesia dalam pemulihan pasca covid-19, khususnya di lingkungan Institut Pariwisata Trisakti.
“Proyek akhir ini untuk yang vokasi, 1 project tiga orang, sesuai dengan program studinya. Misalnya perhotelan terkait dengan F&B, di usaha perjalanan wisata terkait bidang dan paket wisata,” kata Agus saat ditemui di sela-sela acara.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini juga mendapat sambutan dari pihak luar, terutama lingkungan sekitar kampus Institut Pariwisata Trisakti. Agus mencontohkan. Kegiatan mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti ini menginspirasi ibu-ibu PKK untuk membuat event serupa di kelurahan maupun kecamatan.
“Pandemi lalu kan salah satunya (dampak yang ditimbulkan) men-drop pekerjaan-pekerjaan. Jadi diharapkan mahasiswa itu lulus tidak hanya sebagai pekerja tapi juga membuka bisnis,” kata Agus.
Ia menyebut sejak 2021 terus ada peningkatan jumlah lulusan Institut Pariwisata Trisakti yang membuka bisnis. “Kalau tahun lalu capaiannya kurang lebih 50%, sekarang ini targetnya 60% lulusan sudah harus punya usaha,” ujarnya.
Disamping itu, acara tersebut juga sejalan dengan perubahan kurikulum ketika skripsi bisa diganti dengan proyek akhir.
Disisi lain, keberadaan Trisakti Tourism Expo 2024 juga terkait pencapaian indikator kinerja utama perguruan tinggi, salah satunya adalah menghasilkan lulusan entrepreneur.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Camat Pesanggrahan, siswa SMK, ada pula senam Zumba dan pemberian penghargaan serta hadiah bagi para pemenang.
Informasi bahwa IP Trisakti ada 7 program (jurusan) pada jenjang Strata Satu ,(Pasca Sarjana ) S2 dan (Doktor) S3. Dibawah kepemimpinan Rektor Institut Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati (2013 - sekarang) semakin berkembang dan maju.( Sodikin )
Posting Komentar