www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » 5 .500 Rumah Bagi TNI AD Dibangun Akhir Januari 2025

5 .500 Rumah Bagi TNI AD Dibangun Akhir Januari 2025

Written By Nusantara Bicara on 16 Jan 2025 | Januari 16, 2025





 Jakarta, Nusantara Bicara   ---   Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana membangun rumah khusus untuk anggota TNI AD.

Rencananya, penyiapan proyek ini dilakukan bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat alias BP Tapera.

Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara mengatakan, pihaknya akan memulai proyek pembangunan pada akhir Januari mendatang.

"Rencananya, ada sekitar 5.500 unit di lima tempat, yakni di Serang sekitar 1.900 unit, kemudian di Bantul, Bekasi, Bogor dan Brebes," ujar Ara dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Januari.

Ara pun meminta BP Tapera untuk segera menyiapkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Untuk BP Tapera, tolong siapkan kuota FLPP-nya," tegas dia.

Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merespons positif rencana Kementerian PKP dan BP Tapera. Dia berharap, pembangunan rumah khusus tersebut bisa membantu anggota TNI AD yang belum memiliki rumah sehingga memiliki hunian layak.

Adapun pemerintah tengah berupaya mengatasi persoalan backlog dan hunian tidak layak melalui program 3 juta rumah per tahun.

Presiden Prabowo Subianto menjanjikan program sejak masa kampanye Pilpres 2024.

Di bawah Kementerian PKP, pemerintah akan membangun satu juta unit rumah di perkotaan dan dua juta unit di pedesaan.

 Sebelumnya KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada Kamis, (2/1/2025) berkunjung ke Istana Kepresidenan di Jakarta untuk melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto.

Dalam laporannya Maruli mengatakan telah memperbaiki Rumah Dinas Prajurit sejumlah 2.596 unit dan pengadaan kendaraan dinas baru sejumlah 304 Unit serta perbaikan 221 koramil. Selain itu pembangunan puluhan berbagai sarana seperti kolam renang, prasana latihan, dan saran lainnya.

 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyebut, pihaknya akan menggunakan 77.297 hektare cadangan tanah telantar plus 10.000 hektare lahan hasil konversi untuk program 3 juta rumah.

"Kami rasa ketersediaan tanah untuk program 3 juta rumah tidak ada masalah," ucap Nusron melalui keterangan resminya, Rabu, 8 Januari. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara