Jakarta, Nusantara Bicara -– Menjalankan tugas sebagai Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto langsung bergerak memastikan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Ia memimpin inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan bersama jajaran pengamanan, Selasa (18/2). Sidak ini dilakukan sebagai langkah penguatan pengamanan serta pencegahan peredaran barang terlarang yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di lingkungan rutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta instruksi Kepala Kanwil Ditjen Pas DK Jakarta. Fokus utama dalam penguatan keamanan ini adalah pemberantasan handphone, pungutan liar, dan narkoba (HALINAR), yang menjadi ancaman serius bagi ketertiban di dalam rutan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga Rutan Cipinang tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Sidak ini adalah langkah tegas untuk memastikan tidak ada celah bagi peredaran barang terlarang masuk ke dalam rutan, sekaligus menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," ujar Nugroho. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin dengan menyeluruh guna memperkuat sistem pengamanan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.
Selain memimpin pemeriksaan, Kepala Rutan juga memberikan arahan langsung kepada jajaran pengamanan agar selalu meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan tugas sesuai prosedur yang berlaku. “Petugas wajib melakukan kontrol secara rutin dan bersikap waspada dalam setiap tugasnya dan Pengawasan ketat menjadi salah satu upaya utama dalam mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat merugikan warga binaan maupun petugas,” tegasnya.
Di sela kegiatan, Nugroho juga menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan arahan kepada warga binaan. Ia mengajak mereka untuk menjalani masa pembinaan dengan baik serta menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan rutan. "Kami ingin memastikan warga binaan merasa aman dan nyaman, serta tetap menjalankan pembinaan dengan penuh kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik ketika bebas nanti," tutupnya.(Agus)
Posting Komentar