Jabar, Nusantara Bicara ---Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra,S.E., mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), Dr. H. Wihaji, M.Pd., dalam kunjungan kerja untuk meninjau Program Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung. Kunjungan tersebut dilaksanakan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay,pada Selasa, 18 Februari 2025.
Dandim 0624/Kab.Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra,S.E., menuturkan Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung pelaksanaan program yang diikuti oleh 50 ibu hamil dan menyusui. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyusui,serta menekan angka kematian ibu dan bayi.Dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis,diharapkan para ibu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan diri sendiri dan perkembangan janin atau bayi mereka"Ujarnya
Kodim 0624/Kabupaten Bandung terhadap program ini."Kami sangat mendukung dan berharap program ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Bandung,Dukungan dari pihak TNI ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera"jelasnya
"Menteri BKKBN, Dr. H. Wihaji, M.Pd., kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan cakupan Program Makanan Bergizi Gratis. "Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas program ini,serta memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia,"tegas Menteri BKKBN.Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk pada ibu hamil dan menyusui.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para peserta program,tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi ibu hamil dan menyusui.Kerja sama antara pemerintah,TNI,dan masyarakat diharapkan dapat memastikan keberhasilan program ini dalam mencapai tujuannya,yaitu meningkatkan kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyusui serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.Suksesnya program ini akan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia. ( Nusantara Bicara /Pendim 0624/Kab.Bandung )
Posting Komentar