Jakarta, Nusantara Bicara --- Kasus pembunuhan dan pemerkosaan, Arif Nugroho yang merupakan anak bos Prodia kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan.
Kasus membuat AKBP Bintoro Cs dipecat karena suap ini dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan,berita yang dikutip tribunnewsbogor.Selasa (12/2/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan tersangka AN sudah diserahkan ke pihak kejaksaan.
"Langkah penyidik melakukan proses tahap dua pada Selasa 11 Februari 2025 dari rutan Cipinang ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," ucapnya, Rabu (12/2/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Sebelum kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis berinisial FA (16) ini ramai menjadi perbincangan, anak bos Prodia ini sempat meminta damai dengan keluarga korban.
Dalam permintaan damai itu, wanita yang mengaku sebagai istri tersangka sampai menangis mengaku dari keluarga miskin cuma kuli bengkel.
Namun belakangan ternyata terkuak, tersangka yang mengaku miskin ini terungkap merupakan anak bos Prodia yang menyuap Kasat Reskrim hingga Miliaran Rupiah.
Hal ini diceritakan oleh Toni RM, pengacara pihak korban kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Jakarta Selatan tersebut.
Toni menceritakan, pada tanggal 2 Mei 2024 dia dan kliennya yaitu ayah korban, Radiman, melakukan pertemuan dengan pengacara Tersangka Arif Nugroho.
"Di seberang Polres Metro Jakarta Selatan, di restoran Padang," kata Toni RM dikutip dari Youtube pribadinya, Pengacara Toni.
Pertemuan itu juga dihadiri perempuan yang mengaku istri dari Arif Nugroho yang mana pertemuan itu adalah terkait upaya damai.
Namun Toni yakin meski ada upaya damai, kasus ini seharusnya terus berlanjut karena in bukan delik aduan, jelas ada korban yang meninggal.
Saat pertemuan itu istri tersangka menangis mengaku orang miskin dan pekerjaan suamianya (Arif Nugroho) hanya kuli bengkel.
Setelah pertemuan itu, berbulan-bulan berlalu tak ada kabar terkait kasus tersebut.
Sampai akhirnya, kata Toni, kliennya pada September 2024 dipanggil untuk pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kliennya itu diminta menemui AKP Zakaria selaku penyidik, Ipda M Novian Dimas selaku penyidik atau Aipda Taufik Hidayat selaku penyidik pembantu.
"Dalam surat panggilan ini Kasat reskrimnya sudah ganti, bukan AKBP Bintoro lagi, melainkan AKBP Gogo Galesung," kata Toni.
Kemudian pada Januari 2025 muncul pemberitaan anak bos Prodia terkait pemerasan yang melibatkan AKBP Bintoro.
"Saya gak ngeuh, terus terang saja. Karena beritanya anak bos Prodia, sementara waktu perdamaian, istrinya Arif Nugroho itu datang sambil nangis dia mengaku dari orang miskin, orang biasa aja, bahkan di bengkel juga kerja," cerita Toni.
"Saya tanya, mobil yang disita, mobil BMW warna gold itu milik siapa ?. Istrinya Arif Nugroho mengatakan itu bukan milik suami saya katanya, itu milik saudaranya. Sehingga waktu itu saya percaya, positif thinking saja," ungkap Toni.(Agus)
Posting Komentar