www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Ketua Cabang Jakarta pusat Syarikat Islam Indonesia Memberi Nasehat Kepada Presiden Amerika Dan ‘Mewanti-wanti’ Agar Berhati-hati Dalam Bertindak

Ketua Cabang Jakarta pusat Syarikat Islam Indonesia Memberi Nasehat Kepada Presiden Amerika Dan ‘Mewanti-wanti’ Agar Berhati-hati Dalam Bertindak

Written By Nusantara Bicara on 11 Feb 2025 | Februari 11, 2025


Jakarta, Nusantara Bicara   ---   Pernyataan kontroversial seorang Presiden AS, Donald Trump yang  mengancam akan mengirimkan ‘Neraka’ kepada Gaza dan Hamas serta rencana Amerika mengambil alih Gaza telah mengusik stabilitas dan tatanan kehidupan damai dunia internasional.

 

Sikap ‘arogan’ dan merasa paling jagoan di seluruh dunia, membuat semua orang tercengang-cengang dengan kesombongannya. Tak terkecuali dengan ketua Syarikat Islam Indonesia cabang Jakarta Pusat, Padrika Siregar yang merasa perlu menasehati Presiden Amerika Serikat atas pernyataannya yang telah mengganggu kehidupan damai di dunia.  

“Donald Trump tampaknya tidak menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara saja  dan kita semua manusia itu akan mati, ya cepat atau lambat manusia akan mati pada waktu yang telah ditetapkan oleh Tuhan Yang menciptakan manusia, tegas Padrika S.”   

 

Dan Donald Trump juga tidak mengerti bahwa setelah kita mati masih ada kehidupan lainnya yang masih terus berjalan setelah kehidupan di dunia yang sementara ini berakhir, tambahnya. “Sesungguhnya kehidupan itu sangat panjang,  kehidupan di dunia hanya salah satu proses dari kehidupan-kehidupan lainnya dan akhir dari kehidupan itu adalah kehidupan abadi, yaitu Akhirat,” disana (Akhirat) manusia akan ditempatkan sesuai dengan perbuatannya selama di dunia, apakah ia akan ditempatkan di Surga atau di Neraka. Jadi,  polah tingkah laku manusia di dunia ini akan menentukan hasil di kehidupan berikutnya, bila perbuatannya baik kala berada di dunia dan ia melakukan ketaatan kepada sang Pencipta Manusia dengan mengikuti perintah dan petunjuk NYA melalui kitab-kitab Suci umat manusia yang telah  diturunkan NYA kepada manusia. Maka kehidupan setelah kematiannya di dunia akan baik pula, namun bila sebaliknya perbuatan yang telah ia kerjakan selama di dunia maka akan buruk juga kehidupan yang akan ia dapatkan setelah kematiannya di dunia.

Saya sebagai ketua Syarikat Islam Indonesia cabang Jakarta Pusat menyampaikan pesan dan mendakwahi Donald Trump dengan baik-baik, janganlah anda menjadi seperti Tuhan, meniadakan Tuhan dalam kehidupan anda di dunia ini serta tidak mengikuti petunjuk dan perintah-perintah NYA yang telah diberikan melalui kitab-kitab suci umat beragama. Ingatlah! anda tidak ada apa-apanya dengan Tuhan sang Pencipta manusia, dan anda juga tidak ada apa-apanya dengan pasukan Tuhan, baik yang ghaib (kasat mata) maupun yang nyata.

Logo Syarikat Islam Indonesia

Sesungguhnya segala perbuatan anda dan niat yang ada di hati anda tidak luput dari pantauan dan pengetahuan Tuhan Yang Maha esa, dan juga anda selalu dilihat serta diawasi oleh pasukan Allah Tuhan Yang Maha Perkasa, baik pasukan NYA yang kasat mata (Gaib) maupun yang nampak nyata. Dan cukup hanya satu kalimat atau satu perintah saja maka anda atau negara anda akan binasa, kalau pun saaat ini anda merasa aman-aman saja, karena agama Islam mengajarkan kebaikan dan perdamaian. Agama Islam menjelaskan bahwa sebelum kami berperang terlebih dahulu melakukan dakwah dan perdamaian, kasih sayang kepada musuh. Namun bila mereka tidak mau mendengarkan nasehat dan Dakwah tersebut maka tak ada halangan lagi bagi kami untuk memulai peperangan kepada musuh.

Bagi agama kami (Islam) adalah sebuah kehormatan bisa berperang dengan musuh dari orang-orang kafir yang membunuh agama dan saudara-saudara muslim kami. Karena bila berperang dengan mereka, menang atau kalah dalam pertempuran itu kita tetap menang. Dimana bila kami kalah dan terbunuh dalam peperangan maka kami menjadi syuhada yang ganjarannya adalah Surga di Akhirat. Dan bila kami menang dalam pertempuran maka berarti kami telah berhasil melemahkan musuh-musuh kami orang-orang kafir yang berusaha menghancurkan agama Islam dan orang-orang muslim.

Disamping itu, agama kami (ISLAM) juga mengajarkan bahwa Dosa syirik itu sangat besar. Yaitu mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain NYA. Dan kami diajarkan untuk takut hanya kepada NYA dan tidak boleh mempersekutukan rasa takut itu dengan sesuatu hal yang lain. Baik itu ketakutan berupa kematian, kemiskinan ataupun penderitaan. Oleh karenanya saya memperingatkan kepada presiden Amerika Serikat agar berhati-hati dalam bertindak. Jangan ajak kami berperang, sebab setiap hari kami selalu berperang melawan hawa nafsu kami, jangan biarkan nafsu kami terlepas keluar sebab dampaknya akan sangat menakutkan. Ingatlah ! bahwa agama kami mengajarkan untuk berkeyakinan (beriman) kepada yang gaib, sesuatu yang menjadi kekurangan pengetahuan dari Donald Trump. Ingat, bencana bencana alam yang melanda Amerika Serikat, seperti Badai, angin topan tornado, kebakaran di Los Angeles yang terjadi belum lama ini adalah hanya contoh-contoh kecil yang diberikan oleh yang gaib kepada Amerika akibat dari ulah Amerika itu sendiri.  

Dengan Izin Allah Subhana Wa Ta’ala, pesan nasehat ini sudah saya sampaikan secara baik-baik kepada Amerika. Dan kemungkinan. Insyaa Allah ke depannya mungkin tidak lagi berupa nasehat tapi saya harus menyelesaikan apa yang telah saya mulai dengan hati dan pikiran saya yang ingin membantu permasalahan Palestina dan Gaza. Saya mewanti-wanti agar Donald Trump Berhati-hati dalam bertindak, apakah ia benar-benar mau terjebak dan rela masuk perangkap Israel yang ingin menyeret Amerika ke dalam perang di Timur Tengah yang akhirnya membahayakan posisi Amerika atau Amerika masih mempunyai pikiran yang sehat dan cerdas sehingga tidak mau terjebak oleh perangkap Israel,  'Sang serigala Berbulu Domba.' 

Selama saya masih hidup, saya tidak mau dan tidak rela menyaksikan Israel yang kejam memenangi peperangan ini, saya harus membantu dengan segala daya dan upaya yang saya bisa untuk kebaikan saudara-saudaraku di Palestina. Yaitu, kemerdekaan Palestina dan Yerusalem yang terdapat kompleks Masjidil Al Aqsa didalamnya sebagai ibukotanya, dan kekalahan Israel. tutur ketua cabang Jakarta pusat Syarikat Islam Indonesia di kawasan Jakarta, 11 Februari 2025 mengakhiri.(PS)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara