Jakarta, Nusantara Bicara -– Laskar Prabowo 08 yang diketuai oleh Ibu Devi Taurisa.,S.H.,M.H.,C.L.D menyelenggarakan Peace Forum 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2/25).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 200 orang tamu undangan. termasuk para mahasiswa UNHAN RI, mahasiswa Palestina yang mendapatkan beasiswa dari Presiden Ri, Bapak Prabowo Subianto.
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat persatuan dan harmoni antarumat beragama melalui doa bersama, dialog konstruktif, serta menciptakan ruang bagi masyarakat untuk saling memahami dan menghargai perbedaan.
Kegiatan ini diawali dengan Doa Lintas Agama yang dibacakan oleh 6 Dirjen BIMAS atau yang mewakili, yakni: Dr. Eman Suryaman S.E,M.M, Bapak Ev Michael Hutagalung SH,LL.M, Romo Agustinus Heri Wibowo, Pr., Drs. Supriyadi, Drs. I Nengah Duija, JS Rusysya Supit.
Doa bersama ini menjadi simbol toleransi beragama di Indonesia dan persatuan serta harapan untuk perdamaian di Indonesia dan dunia, ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Salah seorang perwakilan mahasiswa Palestina, Jana Abu Salha, ia mengatakan bahwa Toleransi beragama di Indonesia patut dicontoh negara-negara lain di dunia.
Setelah Doa Lintas Agama, acara dilanjutkan dengan Dialog Perdamaian dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika: Harmoni dalam Keberagaman menuju Indonesia Emas 2045”.
Adapun para narasumber yang hadir yaitu, antara lain Bapak Mayjen TNI DR. Totok Imam S.S.I.P.,S.Sos.,M.Tr, TNI, Romo Agustinus Heri , Dr. Eman Suryaman S.E,M.M, dan Joko Pirianto.
Dialog ini yang dimoderatori oleh Nata Sutisna.,Lc, membahas pentingnya menjaga kerukunan, toleransi, dan kolaborasi antar umat beragama didalam menghadapi tantangan global.
Para pembicara menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka dalam membangun harmoni di tengah keberagaman.
Sebagai highlight acara, Menteri Agama Republik Indonesia dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar MA, hadir sebagai keynote speaker. Menag RI menyampaikan ulasan mendalam tentang pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan peran pemimpin agama dalam mempromosikan perdamaian.
Acara selanjutnya adalah pemberian cinderamata dari Laskar Prabowo 08 kepada Imam Besar Prof. Nazarudin Umar, MA, berupa lukisan simbolis Perdamaian hasil karya seniman ternama, Ki Gamblang. Lukisan tersebut menggambarkan Bapa Paus Fransiscus dan Imam Besar Mesjid Istiqlal, Bapak Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar MA, sedang bercengkrama dengan penuh kehangatan, saling menghormati satu sama lain.
Lukisan tersebut menjadi simbol kuat akan pentingnya dialog dan toleransi antarumat beragama.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Devi Taurisa.,S.H.,M.H.,C.L.D.,selaku Ketua Laskar Prabowo 08, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peace Forum ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk membangun perdamaian dan persatuan.
“Melalui doa, dialog, dan karya seni, kita dapat menemukan titik temu dan memperkuat ikatan sebagai sesama anak bangsa,”jelasnya.
Peace Forum 2025 ditutup dengan harapan besar bahwa kolaborasi antarumat beragama dan lintas budaya dapat menciptakan fondasi yang kuat bagi kehidupan berbangsa yang damai dan sejahtera. Rangkaian acara Peace Forum diakhiri dengan Tour Ke Terowongan Silaturami. (red)
Posting Komentar