 |
| Raja Sapta Oktohari dan Dato Amarjit Shing Gill sejenak berbincang dan saling menyapa sesama kandidat presiden dalam arena Kongres ACC periode 2025-2029.(Foto: Marwan). |
Bangkok , Nusantara Bicara --- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mencalonkan diri pada pemilihan calon presiden Asian Cycling Confederation (ACC) periode 2025-2029.
Okto akan menghadapi pemilihan Presiden Asian Cycling Confederation yang rencananya bakal dihelat di Hyatt Hotel BANGKOK, Thailand pada Kamis (06/02/25).
Pria berusia 49 tahun tersebut pun tampaknya cukup optimistis mampu memenangi pemilihan Presiden Asian Cycling Confederation.
 |
| Dihadapkan para peserta Kongres ACC 2025, Raja Sapta Oktohari menyampaikan visi misinya sebagai salah satu kandidat terkuat Presiden ACC periode 2025-2029. (Foto: Marwan). |
Terbukti dari pengamatan lapangan sehari sebelum pemilihan digelar, para duta sepeda Asia yang memiliki suara telah hadir di kota Bangkok dan menyatakan dukungannya kepada Okto yang pernah menerima penghargaan dari Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) sebagai apresiasi atas kinerjanya dalam membantu peningkatan cabang olahraga balap sepeda.
Okto sendiri saat ini memiliki jabatan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC). Selain memimpin KOI dia juga sebagai Wakil Presiden Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC),
Anggota Komite Eksekutif ACC dan Penasihat ASEAN Cycling Federation.
Raja Sapta Oktohari sadar dia akan bersaing dengan kandidat asal Malaysia, Dato Amarjit Shing Gill (Presiden MNCF/Malaysia Nasional Cycling Federation).
Namun demikian, fakta bahwa dukungan penuh Presiden ACC, Osama Ahmed Al Shafar kini menpercayakan ke Raja Sapta Oktohari menjadikannya semakin optimistis memenangi pemilihan tersebut.
RSO inisial anggota tetap Komite Pendidikan di Olympic Council Of Asia (OCA) ini memiliki pengalaman cukup bergengsi sebelumnya dengan keberhasilannya mengawal ASEAN Games Jakarta tahun 2018, dan beberapa Iven internasional digelar dengan sukses.
"Saya ingin melihat bagaimana ACC dapat bekerja sama secara integrasi dengan membuat pusat latihan tingkat Asia,” kata mantan Ketua Umum PB ISSI.
"Saya juga mendapatkan beberapa dukungan dari pemuka Sepeda di Asia yang mneginginkan saya untuk memimpin ACC,” lanjut mantan Ketua Pengprov ISSI DKI Jakarta.
"Visi saya adalah Stronger as One: One Asia, One Vision, One Family, dan saya berkomitmen untuk membangun balap sepeda Asia yang terintegrasi antara atlet, pelatih, mekanik, dan ofisial harus mendapatkan dukungan serta sumber daya potensial untuk mencapai prestasi tertinggi yang sejajar dengan dunia,” kata Bang Okto biasa disapa.
Balap Sepeda Asia harus lebih solid dan membuat super tim yang representatif menuju panggung dunia,” ungkap Bapak Sepeda Indonesia.
(Marwan).
Posting Komentar