www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Syarikat Islam Indonesia Cabang Jakarta Pusat : “Selamat Berjuang Kepada Saudara-saudara ku Di Palestina, Doa Dan Kekuatan kuberikan Untuk Kalian.”

Syarikat Islam Indonesia Cabang Jakarta Pusat : “Selamat Berjuang Kepada Saudara-saudara ku Di Palestina, Doa Dan Kekuatan kuberikan Untuk Kalian.”

Written By Nusantara Bicara on 3 Feb 2025 | Februari 03, 2025

Jakarta, Nusantara Bicara   ---  Syarikat Islam Indonesia cabang Jakarta Pusat mengapresiasi langkah Amerika Serikat yang sejauh ini tidak lagi mendukung kekejaman Israel menyerang Palestina, hal ini dibuktikan dengan keseriusannya yang berperan dalam melakukan proses perjanjian damai dan gencatan senjata (Penghentian perang) antara Israel dan Gaza, ditambah lagi dengan penarikan persenjataan rudal-rudal Patriot dari Israel dan penempatan warga sipil Amerika (Tentara Bayaran) di Gaza untuk mengawasi proses perjanjian damai atau gencatan senjata agar dapat berjalan dengan baik.

Langkah ini tentu saja membuat Israel menjadi lemah dan mencari selamat dengan melakukan penarikan mundur pasukannya dari jalur Gaza.

Melihat gambaran Palestina sekarang ini, sama seperti melihat gambaran Indonesia pada saat-saat menjelang kemerdekaannya di tahun 1945 dahulu. Yaitu, sama-sama mendekati detik-detik pintu gerbang kemerdekaannya, sama-sama sabar dan tabah dalam menjalani nasib dijajah oleh negara lain (bahkan Indonesia mengalami penjajahan kurang lebih sekitar 350 tahun) dan sama-sama mempunyai tekad tidak pernah menyerah, sama-sama memekikkan kalimat Allah Akbar dalam perjuangannya, kemudian bila Indonesia yang dahulu pada awal-awal dijajah, perjuangannya melawan penjajah hanya bersifat sporadis (kedaerahan) lalu menjelang kemerdekaannya muncul tokoh-tokoh seperti HOS Tjokroaminoto, H. Agus Salim dan tokoh-tokoh bangsa Indonesia lainnya yang mampu menyatukan perjuangan sehingga menjadi bersifat berskala nasional dan menghilangkan ‘egosentris’ tokoh-tokoh daerah yang awalnya berjuang hanya untuk daerahnya saja tapi berkat tokoh-tokoh bangsa seperti HOS Tjokroaminoto, H. Agus Salim dan lain-lainnya maka tiap-tiap daerah di Indonesia merasa senasib dan sepenanggungan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia dari  ujung Aceh sampai ujung Papua untuk bersatu dalam perjuangan bersifat skala nasional dalam melawan penjajah sehingga hal ini melahirkan kekuatan yang besar dan melahirkan bibit-bbit pejuang baru yang lebih kuat ke depannya, sama seperti di Palestina yang kini mulai bangkit bersatu, menghilangkan ego sentris kedaerahannya, kesukuannya, aliran keagamaannya dan persatuan ini memunculkan ketokohan nasional bukan ketokohan kedaerahan, kesukuan atau aliran keagamaannya yang mempersatukan atas nama negara Palestina dan dampaknya tentu saja menghadirkan bibit-bibit perjuangan yang lebih kuat ke depannya.



Namun, jangan lupa bahwa kekuatan terbesar dan utama itu adalah doa-doa. Komunitas Palestina diharapkan untuk terus memberi kabar ke seluruh dunia tentang keadaan dan situasi perjuangan melawan penjajah disana. Karena ada salah satu atau beberapa muslim yang bersembunyi dan menyembunyikan dirinya di salah satu belahan dunia yang mana doa-doanya itu dikabulkan oleh Allah SWT. Berkat bantuan doa mereka lah maka Allah Subhana Wa Ta’ala akan turun tangan dan membuat segala sesuatunya dapat terjadi. Saya rasa negara Indonesia meyakini itu.  Sehingga Indonesia pun menyatakan kemerdekaannya dengan Maklumat “Atas Rahmat Tuhan YME maka Indonesia menyatakan kemerdekaannya dan mencapai pintu gerbang kemerdekaannya,” tutur Padrika Siregar selaku ketua cabang Jakarta pusat Syarikat Islam Indonesia, sebuah organisasi yang didirikan oleh HOS. Tjokroaminoto sebelum kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Melihat dari karakteristik dan posisi yang dialami oleh kedua negara antara Indonesia dan Palestina. Memang seperti semangka dibelah dua. Itulah sebabnya, mengapa Indonesia itu sudah seperti saudara dengan Palestina. Karena takdir nasibnya sama. Sama-sama mengalami penjajahan dan disamping itu, Indonesia juga merasa mempunyai hutang budi kepada Palestina sebab saudara Palestina adalah negara yang pertama kali mendukung dan mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia di tahun 1945.



Akhir kata, ketua Syarikat Islam Indonesia (SII) cabang Jakarta Pusat mengatakan, “Selamat Berjuang kepada saudara-saudara ku di Palestina, doa dan kekuatan kuberikan untuk kalian. Jangan pernah menyerah melawan kedzoliman. Niatkanlah perjuangan kalian untuk Ibadah dan manfaat untuk anak-cucu bangsa kalian ke depannya. Insyaa Allah ! kalian akan mencapai apa yang kalian cita-citakan.”

Dan kepada Negara Amerika, Syarikat Islam Indonesia cabang Jakarta Pusat menyampaikan. Jangan membuat pasukan Ghoib menjadi muncul dan aktif permanen ke dalam urusan dunia ini, kebakaran di Los Angeles-California adalah salah satu contoh kecil hadirnya kekuatan ghoib yang ikut menambah peningkatan jenis dan variasi kekuatan menghancurkan yang baru, disamping kekuatan-kekuatan seperti bom dan nuklir yang sudah ada di dunia. Mari jadikan dunia ini khususnya di Timur Tengah menjadi damai dan bermanfaat bagi seluruh manusia disana. Dalam nama Tuhan kami percaya Amerika mau melakukannya, harap Padrika mengakhiri.(PS)

 

 

 

'pasukan Ghaib' ini menjadi aktif dan hidup, ini artinya akan ada peningkatan jenis dan variasi kekuatan yang muncul ke depannya bila Israel dan Amerika Serikat tidak berhenti berbuat 'gila'.

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara