Teheran, nusantarabicara.co --- Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman bertemu pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei di Ibu Kota Teheran, 18 April 2025. (X/@kbsalsaud)
Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman bertemu pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei di Ibu Kota Teheran, 18 April 2025. (X/@kbsalsaud)
Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman kemarin mengunjungi Iran.
Ini merupakan lawatan pertama keluarga kerajaan Saudi itu ke negara Mullah tersebut dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Selama di Ibu Kota Teheran, Pangeran Khalid mengadakan pertemuan dengan empat pejabat tinggi Iran, yakni pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei, Presiden Masud Pezeshkian, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Akbar Ahmadian, dan panglima angkatan bersenjata Mayor Jenderal Muhammad Baghiri.
Dalam pertemuan dengan Khamenei, Pangeran Khalid menyampaikan surat dari ayahnya, Raja Salman bin Abdul Aziz, sekaligus salam dari pimpinan Saudi. "Kami membahas hubungan kedua negara dan topik-topik menjadi kepentingan bersama," katanya melalui X kemarin.
Pada persamuhan dengan Pezeshkian, keduanya sepakat mencari beragam cara untuk meningkatkan relasi Saudi-Iran. Pangeran Khalid dan Pezeshkian juga mendiskusi perkembangan di kawasan Timur Tengah dan internasional.
Secara terpisah, Pangeran Khalid dan Baghiri setuju buat memperkuat kerjasama di bidang pertahanan.
Kunjungan Pangeran Khalid ke Iran itu berlangsung di tengah ketegangan meningkat di Timur Tengah akibat Perang Gaza dan isu nuklir Iran.
November tahun lalu, panglima angkatan bersenjsta Saudi Fayad ar-Ruwaili bertandang ke Teheran atas undangan Baghiri.
Hubungan diplomatik kedua negara pulih dalam perundingan Maret 2023 di Ibu Kota Beijing, Cina. Relasi Saudi-Iran ambruk setelah pembakaran kantor Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan konsulatnya di Kota Masyhad, Januari 2016, oleh massa marah akibat eksekusi puluhan warga Syiah di negara Kabah itu.(Agus)
Posting Komentar